6 Pembalap yang Pimpin Balapan pada 2024, Terulang di MotoGP 2025?

- Pembalap Ducati mendominasi banyak putaran pada MotoGP 2024, termasuk Bagnaia, Martin, Marquez, dan Bastianini.
- Hanya Vinales dari Aprilia dan Acosta dari KTM yang mampu memimpin beberapa putaran dalam balapan.
- Sebagian pembalap yang memimpin balapan musim lalu pindah ke pabrikan baru untuk musim 2025, seperti Martin, Bastianini, dan Vinales.
Pembalap Ducati tampil mumpuni pada beberapa musim terakhir. Di MotoGP 2024, misalnya, ada empat pengendara Desmosedici yang memimpin banyak putaran dalam banyak balapan Grand Prix atau main race. Beberapa di antaranya bahkan mendominasi dari awal hingga akhir.
Berada di posisi terdepan saat balapan bukan hal mudah. Hanya pembalap dengan kondisi prima yang mampu menyodok ke barisan paling depan. Selain pemacu Ducati, rider KTM dan Aprilia juga bisa unjuk gigi meski dengan jumlah putaran yang terbatas.
Lantas, siapa saja enam pemimpin balapan musim lalu tersebut? Seperti apa pula kans mereka pada musim ini? Yuk, simak ulasannya!
1. Bagnaia, Martin, Marquez, Bastianini, Acosta, dan Vinales pernah memimpin balapan pada 2024
Empat pembalap Ducati yang memimpin banyak putaran saat balapan musim lalu adalah Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini. Bagnaia paling sering jadi pemimpin dan beberapa kali mendominasi. Ia berada di posisi terdepan dari awal sampai akhir putaran pada seri Qatar, Italia, Belanda, Jepang, dan Barcelona-Solidarity.
Martin juga pernah mendominasi, yaitu pada seri Portugal dan Indonesia. Marquez pun tak mau kalah. Di atas Desmosedici yang setahun lebih tua, Marquez jadi pemimpin di setiap putaran seri Aragon.
Berbeda dengan rider Ducati lainnya, Bastianini hanya memimpin tiga putaran dalam semusim. Kendati begitu, ia memimpin pada momen yang krusial yakni saat tahap akhir balapan sehingga bisa jadi yang pertama melewati garis finis. Bastianini memimpin 2 putaran terakhir di Sirkuit Silverstone, lalu 1 putaran terakhir pada seri Emilia Romagna.
Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, memimpin delapan putaran terakhir saat berlaga di seri Amerika Serikat. Ia jadi satu-satunya rider non-Ducati yang menang. Sementara itu, rookie pemacu KTM juga tampil kompetitif. Pedro Acosta memimpin dalam enam putaran di Circuit of the Americas (COTA).
2. Daftar pemimpin balapan pada tiap seri MotoGP 2024
Dari 6 pembalap yang musim lalu memimpin balapan, hanya 1 pembalap yang gagal jadi kampiun. Acosta tak bisa merebut kemenangan Grand Prix pertamanya. Jika dilihat lebih saksama, penggeber Ducati memang tampil paling kuat pada banyak seri.
Untuk lebih detailnya, berikut ini pemimpin putaran pada tiap seri balap MotoGP 2024:
- Seri Qatar: Bagnaia (lap 1—21);
- Seri Portugal: Martin (lap 1—25;
- Seri Amerika: Acosta (lap 1—3), Martin (lap 4—9), Acosta (lap 10—12), Vinales (lap 13—20);
- Seri Spanyol: Bagnaia (lap 1—1), Martin (lap 2—10), Bagnaia (lap 11—25);
- Seri Prancis: Bagnaia (lap 1—20), Martin (lap 21—27);
- Seri Catalunya: Bagnaia (lap 1—4), Martin (lap 5—18), Bagnaia (lap 19—24);
- Seri Italia: Bagnaia (lap 1—23);
- Seri Belanda: Bagnaia (lap 1—26);
- Seri Jerman: Martin (lap 1—1), Bagnaia (lap 2—6), Martin (lap 7—28), Bagnaia (lap 29—30);
- Seri Inggris: Bagnaia (lap 1—11), Martin (lap 12—18), Bastianini (lap 19—20);
- Seri Austria: Martin (lap 1—1), Bagnaia (lap 2—28);
- Seri Aragon: Marquez (lap 1—23);
- Seri San Marino: Bagnaia (lap 1—7), Marquez (lap 8—27);
- Seri Emilia Romagna: Bagnaia (lap 1—3), Martin (lap 4—26), Bastianini (lap 27—27);
- Seri Indonesia: Martin (lap 1—27);
- Seri Jepang: Bagnaia (lap 1—24);
- Seri Australia: Martin (lap 1—23), Marquez (lap 24—27);
- Seri Thailand: Martin (lap 1—4), Bagnaia (lap 5—26);
- Seri Malaysia: Martin (lap 1—1), Bagnaia (lap 2—19); dan
- Seri Solidarity: Bagnaia (lap 1—24).
3. Sebagian pembalap punya kans besar memimpin banyak putaran di MotoGP 2025
Memasuki 2025, sebagian pembalap di atas berpindah ke pabrikan baru. Martin, Bastianini, dan Vinales harus beradaptasi di atas tunggangan anyarnya. Martin pindah dari Ducati ke Aprilia, Bastianini pindah dari Ducati ke KTM, sedangkan Vinales pindah dari Aprilia ke KTM.
Bagnaia dan Marquez tetap memacu Ducati. Bedanya, Marquez kini bakal memacu Desmosedici versi mutakhir sehingga kesempatannya untuk menang makin besar. Begitupun Acosta yang tetap menggeber KTM RC16, tetapi kini ia berseragam tim pabrikan sehingga punya dukungan lebih mumpuni.
Di atas Ducati, Bagnaia dan Marquez punya kans paling besar untuk kembali memimpin banyak putaran. Acosta juga punya kesempatan merebut kemenangan pertamanya. Sementara itu, performa Martin, Bastianini, dan Vinales tergantung secepat apa mereka bisa beradaptasi.
Jika sesuai jadwal, MotoGP 2025 melombakan 22 seri Grand Prix. Banyak kesempatan bagi tiap pembalap di kelas premier untuk unjuk kebolehan di atas lintasan. Siapa saja yang bakal mendominasi pada banyak putaran?