Pada era basket modern, peran point guard tak hanya sebagai playmaker atau pemberi assist. Mereka kini juga menjadi salah satu mesin pencetak angka dengan tembakan yang mematikan.
Tak ayal banyak dari mereka yang kemudian sukses membawa timnya menjadi juara. Berikut enam point guard yang sukses meraih gelar Final MVP, termasuk Stephen Curry.
Jo Jo White menjadi point guard pertama yang berhasil meraih gelar Final MVP. Ia meraihnya ketika membawa Boston Celtics merengkuh cincin juara pada 1976 usai menundukkan Phoenix Suns.
White saat itu menjadi bintang kemenangan dengan mengemas 21,7 poin, 4,3 rebound, dan 5,8 assist per game. White juga mencatatkan menit bermain terbanyak sepanjang 6 game di final, yakni 46,5 menit per game.
Magic Johnson merupakan sosok dibalik kejayaan Los Angeles Lakers mendominasi NBA di era '80-an. Magic bahkan membawa Lakers 5 kali merebut cincin juara dengan 3 di antaranya menjadi Final MVP.
Bahkan, ia menjadi Final MVP di musim debutnya pada 1980 ketika timnya mengalahkan Philadelphia 76ers. Magic kemudian kembali menjadi Final MVP pada 1982 dan 1987. Magic juga menjadi satu-satunya point guard yang meraih Final MVP lebih dari sekali.
The Bad Boys Pistons merupakan julukan bagi Detroit Piston di akhir '80-an hingga awal '90-an karena permainan mereka yang cenderung kasar dan kotor. Isiah Thomas merupakan bintang, sekaligus pemimpin dari Pistons.
Ia membawa Pistons 3 kali melaju ke partai final dengan merebut 2 titel juara. Thomas bahkan merebut gelar Final MVP pada 1990 dengan catatan 27,6 poin, 5,2 rebound, dan 7 assist per game.
Satu lagi point guard milik Detroit Pistons yang berhasil meraih gelar Final MVP adalah Chauncey Billups. Berbeda dengan saat Thomas meraih juara, Pistons pada 2004 bukanlah tim yang difavotikan bakal keluar sebagai juara.
Apalagi, di final mereka bertemu dengan Los Angeles Lakers yang diperkuat Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant. Namun, Pistons secara mengejutkan mampu mengandaskan Lakers. Billups kemudian didaulat sebagai Final MVP usai membuat 21 poin, 3,2 rebound, dan 5,2 assist per game.
San Antonio Spurs yang diperkuat Tim Duncan, Tony Parker, dan Manu Ginobili sepertinya terlalu tangguh bagi Cleveland Cavaliers yang mengandalkan LeBron James. Spurs mampu menyapu Cavaliers di final tahun 2007.
Tony Parker keluar sebagai bintang kemenangan Spurs saat itu. Pebasket asal Prancis tersebut sukses mencetak 24,5 poin, 5 rebound, dan 3,3 assist per game. Parker juga punya akurasi tembakan mencapai 56,8 persen.
Stephen Curry akhirnya meraih gelar Final MVP pada 2022 usai Golden State Warriors menundukkan perlawanan Boston Celtics. Curry tampil menawan dengan torehan 31,2 poin, 6 rebound, dan 5 assist per game.
Sebelumnya, meski membawa Warriors 3 kali menjadi juara, Curry gagal menjadi Final MVP. Pada 2015, gelar tersebut menjadi milik Andre Iguodala. Sementara itu, pada 2017 dan 2018 Kevin Durant yang meraih gelar prestisius tersebut.
Keenam point guard tersebut punya peran penting ketika membawa timnya menjadi juara NBA. Tak heran mereka kemudian didaulat sebagai Final MVP.