Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Ganda Putra Juara BWF World Tour Finals, Terbaru Kim/Anders

ilustrasi ganda putra (freepik.com/ storyset)
Intinya sih...
  • Ganda putra Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, juara BWF World Tour Finals 2024 setelah mengalahkan wakil Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin
  • Pasangan ganda putra dari China, Liu Yu Chen/Li Jun Hui, meraih gelar juara pada edisi pertama BWF World Tour Finals setelah berganti nama
  • Pasangan Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga pernah menjadi juara sektor ganda putra di BWF World Tour Finals 2019

Ajang BWF World Tour Finals 2024 baru saja selesai digelar pada, Minggu (15/12/2024). Dari sektor ganda putra, pasangan terbaik Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, berhasil keluar sebagai juara.

BWF World Tour Finals sendiri pertama kali dilaksanakan pada 2018. Sebelumnya, turnamen tutup musim BWF ini bernama Super Series Finals. Sejak berganti nama, pemenang dari sektor ganda putra tak pernah sama tiap tahunnya. Terbaru ada Kim/Anders, berikut 7 ganda putra dunia yang pernah meraih juara di BWF World Tour Finals.

1. Liu Yu Chen/Li Jun Hui (China)

Pasangan dari China, Liu Yu Chen/Li Jun Hui menjadi ganda putra pertama yang menjuarai BWF World Tour Finals usai berganti nama. Li/Liu kala itu berhadapan dengan wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Tanpa banyak hambatan, Li/Liu menang atas Endo/Watanabe dalam pertandingan dua set langsung. Skor akhir dari duel antara mereka adalah 21-15 dan 21-11 dalam waktu pertandingan 45 menit.

2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)

Selanjutnya, ada pasangan dari Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Lawan yang mereka hadapi merupakan finalis dari tahun sebelumnya, yaitu Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Pasangan dari Jepang tersebut harus kembali menelan kekalahan di World Tour Finals. Dalam waktu 44 menit, Ahsan/Hendra mengemas kemenangan dengan skor 24-22 dan 21-19.

3. Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan)

Sempat ditunda akibat pandemik COVID-19, BWF World Tour Finals 2020 akhirnya digelar pada Januari 2021. Kala itu, Ahsan/Hendra kembali sukses melaju ke babak final. Lee Yang/Wang Chi Lin dari Taiwan menjadi lawan mereka di final kali ini. Tak semulus tahun sebelumnya, Ahsan/Hendra harus menelan kekalahan atas Lee/Wang dengan skor 21-17 dan 23-21 dalam durasi pertandingan 37 menit.

4. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)

Ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi berhadapan dengan wakil Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon, di BWF World Tour Finals 2021. Pertandingan cukup alot terjadi antara kedua pasangan. Dalam durasi permainan 1 jam 1 menit, Hoki/Kobayashi mengalahkan Kevin/Marcus dengan skor akhir 21-16, 13-21, dan 21-17.

5. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)

Setelah pada 2018 meraih gelar juara bersama Li Jun Hui, Liu Yu Chen kembali sukses meraih gelar juara di BWF World Tour Finals 2022 bersama pasangan barunya, Ou Xuan Yi. Lawan yang mereka hadapi adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Lewat pertandingan rubber game, Liu/Ou menumbangkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-17, 19-21, dan 21-12, dalam waktu 59 menit.

6. Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan)

Ganda putra Korea Selatan mulai unjuk gigi pada edisi BWF World Tour Finals 2023. Gelar itu dipersembahkan oleh pasangan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae. Kala itu, mereka menaklukkan wakil China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Dalam pertandingan dua set yang memakan waktu 43 menit, Kang/Seo membukukan kemenangan atas Liang/Wang dengan skor 21-17 dan 22-20.

7. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)

Kembali datang dari negara yang berbeda, di BWF World Tour Finals 2024 ini giliran pasangan Denmark yang menjadi juara di sektor ganda putra. Mereka adalah Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang menjadi juara usai mengalahkan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Lewat duel rubber game, Kim/Anders mengemas kemenangan atas Goh/Nur dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-11, dalam waktu 1 jam 5 menit.

Selama 7 tahun terakhir sejak berganti nama menjadi BWF World Tour Finals, sektor ganda putra menjadi satu-satunya sektor yang selalu hadirkan juara baru. Hal ini tentunya menjadi salah satu bukti gambaran betapa ketatnya persaingan di sektor ganda putra.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us