7 Pembalap yang Merebut Pole Position di MotoGP 2024, Kompetitif!

Jorge Martin tampil trengginas pada kebanyakan sesi kualifikasi yang ia ikuti. Dalam semusim, pembalap Prima Pramac Racing ini bisa merebut tujuh pole position. Ia jadi polesitter di Qatar, Prancis, Italia, Jerman, Austria, Indonesia, dan Australia.

Dengan memulai balapan dari posisi depan, Martin bisa merebut sejumlah kemenangan. Seperti menang sprint di Qatar, Jerman, dan Australia. Martinator juga pernah mendominasi pekan balap di Prancis. Ia tampil sempurna dengan menjadi pole position, lalu menang sprint dan main race.

Francesco Bagnaia merebut enam pole position sepanjang musim. Pembalap Ducati Lenovo ini jadi polesitter di Belanda, San Marino, Emilia Romagna, Thailand, Malaysia, dan Barcelona. Beberapa di antaranya bisa ia konversikan jadi kemenangan ganda seperti di seri Belanda dan Barcelona.

Jumlah pole position Bagnaia tak lebih banyak dari Jorge Martin. Meski begitu, Bagnaia merupakan pemimpin klasemen sesi kualifikasi yang biasa juga disebut BMW M Award. Ia mengoleksi 369 poin, unggul 10 poin dari Martin.

Tak diragukan lagi, Marc Marquez masih sangat mumpuni di atas lintasan. Kendati debut dengan Desmosedici, pembalap tim Gresini Racing ini bisa bersaing dengan cukup apik di sesi kualifikasi. Di seri Spanyol dan Aragon, Marquez merebut pole position.

Aleix Espargaro juga merebut dua pole position di atas Aprilia. Pembalap kawakan yang memutuskan pensiun sebagai pembalap reguler pada akhir musim ini menjadi polesitter di seri Catalunya dan Inggris. Di Catalunya yang merupakan balapan kandangnya, Aleix bisa mengonversikan pole position menjadi kemenangan sprint race.

Selain Martin, Bagnaia, dan Marquez, Enea Bastianini adalah pembalap Ducati lainnya yang jadi polesitter MotoGP 2024. Rider di tim Ducati Lenovo ini menguasai jalannya sesi kualifikasi di seri Portugal. Sayangnya, The Beast tak bisa merebut kemenangan. Ia finis runner-up di main race seri itu.

Maverick Vinales tak terbendung di seri Amerika. Pembalap tim Aprilia Racing ini tampil begitu dominan di Sirkuit COTA. Ia mencetak waktu pole position terbaik yang sekaligus menjadi new all-time lap record. Saat balapan, ia jadi kampiun di sesi sprint dan main race.

Bagi Pedro Acosta, pekan balap di Jepang begitu bersejarah. Inilah momen pertama bagi pembalap debutan ini bisa merebut pole position di kelas premier. Sayangnya, Acosta gagal mengonversikan pole position-nya menjadi kemenangan atau podium. Rider yang memacu KTM RC16 ini terjatuh pada kedua sesi sprint dan main race.

Ducati masih mendominasi sesi kualifikasi. Sebanyak 16 dari 20 seri yang tersedia dikuasai oleh para pembalapnya. Selain pabrikan Borgo Panigale, hanya Aprilia dan KTM yang juga bisa menjadi yang tercepat di sesi tersebut.

Sebagai gambaran lengkap, berikut ini daftar polesitter MotoGP 2024:

• Seri Qatar: Jorge Martin (Ducati);
• Seri Portugal: Enea Bastianini (Ducati);
• Seri Amerika: Maverick Vinales (Aprilia);
• Seri Spanyol: Marc Marquez (Ducati);
• Seri Prancis: Jorge Martin (Ducati);
• Seri Catalunya: Aleix Espargaro (Aprilia);
• Seri Italia: Jorge Martin (Ducati);
• Seri Belanda: Francesco Bagnaia (Ducati);
• Seri Jerman: Jorge Martin (Ducati);
• Seri Inggris: Aleix Espargaro (Aprilia);
• Seri Austria: Jorge Martin (Ducati);
• Seri Aragon: Marc Marquez (Ducati);
• Seri San Marino: Francesco Bagnaia (Ducati);
• Seri Emilia Romagna: Francesco Bagnaia (Ducati);
• Seri Indonesia: Jorge Martin (Ducati);
• Seri Jepang: Pedro Acosta (KTM);
• Seri Australia: Jorge Martin (Ducati);
• Seri Thailand: Francesco Bagnaia (Ducati);
• Seri Malaysia: Francesco Bagnaia (Ducati); dan
• Seri Barcelona: Francesco Bagnaia (Ducati).

Musim ini Ducati menurunkan delapan pembalap di grid. Mulai musim 2025, hanya ada enam pembalap yang menggeber Desmosedici. Dengan kuantitas yang berkurang, apakah Ducati akan tetap mendominasi sesi kualifikasi?