Marc Marquez Rasakan Lagi Tekanan Tim Utama di Ducati

Jakarta, IDN Times - Tuntasnya MotoGP 2024 menjadi lembaran baru bagi Marc Marquez. Setelah semusim membela tim satelit, sekarang dia kembali membela tim utama bersama Ducati Lenovo.
Sosok asal Spanyol itu juga berkesempatan mencoba Desmosedici GP24 dan GP25 dalam sesi tes di Barcelona. Marquez pun merasakan lagi atmosfer yang lama hilang, yaitu perasaan membela tim utama.
1. Akui ada tekanan membela tim utama

Marquez mengungkapkan, tekanan tim utama pun langsung dia rasakan saat sesi tes di Barcelona tersebut. Namun, alih-alih menjadi beban, dia justru menikmati tekanan ini.
"Saya tidak tertekan, saya merasa nyaman. Tentu saja tekanan itu ada, tetapi saya menerima itu. Jika tidak menerima tekanan, mana mau saya pindah ke Ducati dua tahun lalu," kata Marquez, dilansir Crash.
2. Punya bekal apik usai membela Gresini

Membela tim utama, Marquez tidak datang dengan tangan hampa. Dengan pengalamannya membela Gresini selama 2024, dia sekarang jadi tahu bagaimana caranya menjinakkan motor Ducati.
"Tahun ini saya sudah paham cara kerja Ducati, tidak cuma tim pabrikan. Begitulah keuntungan membela tim satelit, karena pada akhirnya saya bisa mendapatkan informasi soal tim pabrik," kata Marquez.
3. Marquez akan coba jadi juara untuk tahun 2025

Pada 2025 mendatang, Marquez memiliki target yang lebih tinggi ketimbang 2024. Dengan status sebagai pembalap tim utama, dia menargetkan lagi menjadi juara.
"Saya akan berjuang untuk teurs meraih podium selama 2025 mendatang. Lalu, perkara jadi juara atau tidak bersama Ducati, kita lihat saja nanti. Namun, tentu saya mengincar itu," kata Marc Marquez.