8 Bintang Muda Bulu Tangkis Prospektif di 2022 Versi BWF

Brian Yang memenangkan gelar Pan Am Championships pertamanya pada 2021 lalu hingga akhirnya lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. Sejak saat itu, namanya jadi sorotan.

Permainan tunggal putra Kanada itu sukses menuai decak kagum dari pencinta bulu tangkis. Masih berumur 20 tahun, Brian Yang kini jadi ancaman serius tunggal putra.

Brian Yang juga turut memperkuat skuad Kanada dalam menjalani Piala Thomas 2020 lalu. Meski Kanada kalah melawan Jepang, Brian Yang sukses sumbang satu-satunya poin Kanada saat taklukkan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, dalam rubber game dengan skor 21-18, 19-21, 21-13.

Kunlavut Vitidsarn menjadi salah satu bintang muda yang cukup mengancam di musim 2022 versi BWF. Kunlavut tentu tak asing di telinga penikmat bulu tangkis.

Raksasa muda Thailand, begitu Kunlavut kerap dijuluki. Namanya sudah jadi sorotan dengan segudang prestasinya saat masih di level junior.

Kini berusia 20 tahun, Kunlavut benar-benar jadi harapan baru Thailand dan ancaman serius elite bulu tangkis dunia.

Tampil di Piala Sudirman 2021, Kunlavut membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan China, Shi Yu Qi dengan mudah dalam straigth game (21-17, 21-17).

India juga sumbang bintang muda bulu tangkis musim ini. Adalah Lakshya Sen jadi salah satu bintang muda yang layak diperhitungkan versi BWF.

Tunggal putra India ini baru berusia 20 tahun. BWF menilai permainan Lakshya Sen terbilang konsisten dan terus menanjak di musim lalu.

Bahkan, Lakshya sukses menutup langkahnya di musim 2021 hingga semifinal Kejuaraan Dunia BWF 2021.Lakshya disebut-sebut akan gantikan seniornya, Kidambi Srikanth jadi unggulan India.

Wonderkid Prancis, Christo Popov jadi ancaman baru di sektor tunggal putra saat ini. Masih 19 tahun, Christo turun bermain dalam dua nomor.

Selain tunggal putra, Christo turun di nomor ganda putra berpasangan dengan abangnya, Toma Junior Popov.

Capaiannya sepanjang 2021 di sektor tunggal dan ganda terbilang ciamik. Bahkan, di Indonesia Open 2021, Christo sukses tumbangkan tunggal putra nomor wahid Tanah Air, Anthony Sinisuka Ginting, di putaran pertama.

Dari sektor tunggal putri, wakil Kanada, Rachen Chan, disebut BWF jadi salah satu bintang baru yang layak diperhitungkan. Usianya kini baru menginjak 18 tahun.

Rachel melewati banyak turnamen setelah menjalani lockdown imbas pandemik COVID-19 pada 2020 lalu. Namun, kala itu Rachel tetap mampu menembus babak final Pan Am Championships.

Permainannya mewakili Kanda di ajang Piala Sudirman 2021 juga menjadi sorotan. Performa Rachel terbilang apik di sepanjang Piala Uber 2020 lalu.

Lama tak mendengar wakil China mendominasi bulu tangkis, sektor tunggal putri China kini punya Wang Zhi Yi sebagai bintang baru. Wang Zhi Yi saat ini berusia 21 tahun.

Tampil di ajang Piala Uber 2020 musim lalu, Wang Zhi Yi menyumbang tiga kemenangan. Kini, permainan Wang Zhi Yi kerap kali dibandingkan dengan senior senegaranya yang juga elite bulu tangkis dunia, Chen Yu Fei.

Bintang muda baru sektor tunggal putri juga datang dari Denmark. Line Christophersen kini jadi harapan baru tunggal putri Denmark.

Di musim 2021, Line Christophersen sukses melaju ke empat final di Orleans Masters, Kejuaraan Eropa, Spain Masters, dan Denmark Masters. Performa Line juga disebut apik oleh BWF saat tampil di Piala Sudirman dan Piala Uber musim lalu.

Indonesia tak ketinggalan sumbang wakil jadi bintang muda baru yang patut diperhitungkan di dunia bulu tangkis musim 2022 ini.

BWF memasukkan nama ganda putra muda Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dalam daftar. Pramudya/Yeremia juga jadi satu-satunya bintang muda baru BWF dari sektor ganda.

Pasangan muda Indonesia ini memberi kejutan besar di sepanjang musim 2021. Keduanya sukses membawa pulang gelar juara dari Spain Masters dan Belgian International musim lalu.

Performa keduanya juga apik saat Indonesia menjamu tiga turnamen bergengsi bertajuk Indonesia Badminton Festival 2021.

Kejutan terakhir dari Pramudya/Yeremia di tahun lalu adalah ketika keduanya sukses lolos kualifikasi mengikuti BWF World Tour Finals 2021.

Sederet elite bulu tangkis dunia juga dibuat kerepotan saat berhadapan dengan Pramudya/Yeremia musim lalu. Seperti Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, Lu Ching Yao/Yang Po Han, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, dan Akira Koga/Taichi Saito.