8 Pabrikan yang Pernah Menyandang Gelar Juara Dunia Kelas MotoGP

Ada data menarik dari statistik kejuaraan dunia MotoGP. Dari 73 tahun ajang balap motor ini digelar, lebih dari separuh kejuaraan di kelas MotoGP dimenangkan oleh pembalap yang mengendarai motor pabrikan Jepang.
Jika digabung, gelar juara dunia kelas MotoGP yang disandang pabrikan Jepang mencapai 46 gelar juara dunia. Ini hanya dari tiga pabrikan yaitu Honda, Yamaha, dan Suzuki. Lebih menariknya, tren dominasi ini dimulai sejak tahun 1975. Hingga sekarang, hampir setiap tahun pembalap dengan motor Jepang memenangkan kejuaraan dunia. Terkecuali pada 2007 ketika Casey Stoner menang menggunakan Ducati.
Bicara tentang pabrikan motor di ajang MotoGP, berikut ini delapan pabrikan yang pernah menyandang gelar juara dunia kelas MotoGP.
1. Honda (21 Gelar)

Honda pertama kali debut di kelas utama Grand Prix 500cc pada 1966. Namun butuh lebih dari satu dekade bagi Honda untuk merasakan gelar juara dunia.
Pada 1983, Honda mendapatkan gelar juara dunia pertamanya lewat pembalap asal Amerika serikat, Freddie Spencer. Ia total mendapat dua gelar juara dunia. Selain Freddie, Wayne Gardner dan Eddie Lawson juga memberikan gelar juara dunia pada 1987 dan 1989.
Kesuksesan besar Honda terjadi pada 1994. Saat itu pembalap Australia Mick Doohan meraih lima kali gelar juara dunia berturut-turut. Kesuksesan Mick Doohan dengan Honda dilanjutkan oleh Alex Criville pada 1999.
Memasuki dekade 2000-an, Honda terus mendapat titel Juara dunia. Valentino Rossi memberi tiga gelar juara dunia. Selain itu, Nicky Hayden dan Casey Stoner juga memberikan satu gelar.
Kesuksesan Honda terus berlanjut setelah kedatangan Marc Marquez. Sejauh ini, Marquez telah memberikan enam gelar juara dunia. Melihat performanya yang masih garang, besar kemungkinan gelar dari Marc Marquez masih akan bertambah.
2. Yamaha (18 Gelar)

Yamaha memulai kompetisi di kelas premier 500cc pada 1973. Tak lama, hanya berselang dua tahun, Yamaha sudah berhasil mencicipi juara dunia pada 1975. Pembalap Italia Giacomo Agostini lah pembalap pertama yang mempersembahkan gelar ini.
Yamaha juga pada 1978 membawa Kenny Roberts menjadi pembalap Amerika Serikat pertama yang menjuarai kelas premier. Ia mempersembahkan tiga gelar juara. Pembalap Yamaha lain yang juga mendapat tiga gelar juara dunia adalah Eddie Lawson dan Wayne Rayney. Keduanya juga dari Amerika Serikat.
Setelah satu dekade tidak menyandang gelar juara dunia, Pada 2004 Valentino Rossi berhasil merebut gelar juara dunia MotoGP. Ini termasuk fenomenal, karena saat itu Rossi menjadi juara dunia di tahun pertamanya mengendarai Yamaha. Sebelumnya ia membalap untuk Honda. Rossi memberikan empat gelar untuk Yamaha.
Kesuksesan Yamaha dilanjutkan oleh Jorge Lorenzo yang memberikan tiga gelar juara. Paling anyar adalah Fabio Quartararo yang mempersembahkan titel juara dunia pada tahun 2021 ini. Quartararo adalah pembalap pertama Prancis yang menjadi juara dunia.
3. MV Agusta (18 Gelar)

MV Agusta memulai kompetisi di Moto Grand Prix sejak 1950. Pabrikan asal Italia ini menjadi pabrikan yang berhasil merasakan 18 gelar juara dunia. Boleh dibilang, MV Agusta pada era 500cc 4-tak mirip seperti Honda saat ini, tak terkalahkan.
Dari 18 gelar, 17 gelar diantaranya diraih secara beruntun dari tahun 1958 hingga 1974. Sayangnya, dua tahun kemudian, MV Agusta berhenti membalap di MotoGP. MV Agusta dengan mesin 4-tak tidak mampu bersaing dengan motor pabrik Jepang bermesin 2-tak.
John Surtees adalah pembalap pertama yang mempersembahkan gelar juara dunia untuk MV Agusta. Total ia meraih empat gelar. Tradisi juara dunia ini kemudian dilanjutkan oleh Gary Hocking dengan satu gelar, Mike Hailwood dengan empat gelar, dan Phil Read dengan dua gelar.
Kesuksesan terbesar MV Agusta dirasakan lewat Giacomo Agostini yang berhasil membawa tujuh gelar juara dunia. Sama-sama berasal dari Italia, MV Agusta dan Giacomo Agostini adalah tim impian.
4. Suzuki (7 Gelar)

Pabrikan Jepang lain yang berhasil menyandang gelar juara dunia adalah Suzuki. Debut di MotoGP sejak 1970, secara total Suzuki berhasil meraih tujuh gelar.
Pembalap pertama yang memberikan gelar juara dunia untuk Suzuki adalah Barry Sheene. Ia memberi dua gelar juara dunia di kelas MotoGP. Berikutnya giliran Marco Lucchinelli, Franco Uncini, Kevin Schwantz, Kenny Roberts Jr, dan Joan Mir yang masing-masing merebut satu gelar.
5. Gilera (6 Gelar)

Gilera adalah pabrikan asal Italia yang bisa menyandang enam gelar juara dunia MotoGP. Debutnya di MotoGP dimulai sejak kejuaraan motor paling bergengsi ini lahir pada 1949.
Juara dunia pertama Gilera di MotoGP terjadi berkat Umberto Masetti. Pada 1950 dan 1952, ia memenangkan kejuaraan. Pembalap lain yang memberikan gelar juara adalah Geoff Duke dengan tiga gelar, dan Libero Liberati dengan satu gelar.
Karena tak mampu lagi bersaing, Gilera meninggalkan MotoGP pada 1967. Dua tahun kemudian, Gilera diakuisisi oleh Piaggio Group dan hanya fokus memproduksi motor berkapasitas kecil.
6. Ducati (1 Gelar)

Ducati meraih gelar juara dunia di kelas MotoGP pada 2007. Saat itu Ducati dan Casey Stoner mengejutkan banyak pihak.
Setelah peraturan mengharuskan motor bermesin maksimal 800cc, Ducati merancang motor yang ternyata cocok dengan karakteristik ini. Berbagai pihak beranggapan bahwa dengan power mesin yang berkurang, maka kecepatan tinggi di tikungan adalah kunci menuju kemenangan.
Namun Ducati memiliki anggapan lain. Pabrikan motor asal Italia ini tetap mempertahankan tenaga dan kecepatan tinggi yang bisa bersaing di lintasan lurus. Untuk mengakali berkurangnya tenaga akibat kapasitas mesin yang dipangkas, Ducati mengandalkan sistem pengapian yang biasa disebut firing order screamer pada mesinnya. Sementara untuk pengendalian, pabrikan yang identik dengan warna merah ini mengandalkan electronic traction control.
Hasilnya, Ducati mendominasi sesi balap tahun 2007. Casey Stoner dan Ducati memenangkan 10 dari 18 balapan. Kemenangan Stoner ini mengantarkan Ducati pada juara dunia pertamanya di kelas MotoGP.
7. Norton (1 Gelar)

Norton adalah pabrikan motor asal Inggris yang berlaga di MotoGP sejak 1949. Kurang mampu bersaing dengan motor lain, terutama dengan motor asal Italia dan Jepang, Norton tak lagi membalap di MotoGP sejak 1971.
Satu-satunya gelar juara dunia untuk Norton dipersembahkan oleh Geoff Duke. Pembalap asal Inggris ini meraih gelar juara untuk Norton pada 1951.
8. AJS (1 Gelar)

AJS atau A.J. Stevens & Co. Ltd adalah pabrikan motor asal Inggris. Inilah pabrikan pertama yang pembalapnya menjadi juara dunia kelas MotoGP atau saat itu kelas 500cc.
Pembalap yang membesut AJS meraih kemengan adalah Leslie Graham. Ia pembalap Inggris yang menang pada 1949. Gelar juara dunia dari Leslie Graham inilah gelar satu-satunya bagi AJS.
Di kelas 500cc, AJS hanya aktif membalap hingga tahun 1954. Sempat kembali lagi pada 1966, namun AJS sudah tak mampu bersaing dengan pabrikan lain. Kini AJS hanya memproduksi motor dengan kapasitas kecil.
Itulah delapan pabrikan yang pernah menyandang gelar juara dunia kelas MotoGP. Pabrikan Jepang memang mendominasi, namun pabrikan Eropa tidak bisa dipandang sebelah mata. MV Agusta pernah membuktikan kehebatannya. Pembalap Ducati pun sering menjadi runner up pada perolehan akhir klasemen. Menurut kamu, apakah pabrikan Eropa bisa lebih bersaing di pentas MotoGP?