9 Hal Serbapertama dari MotoGP Australia 2024, Ada yang Pecah Rekor
MotoGP Australia yang berlangsung pada, Jumat hingga Minggu (18—20/10/2024) menyuguhkan duel seru. Marc Marquez (Gresini Racing) dan Jorge Martin (Pramac Racing) bersaing menjadi kampiun main race di lintasan legendaris Sirkuit Phillip Island. Saat melewati garis finis, Marquez unggul.
Kendati tak menang, Martin tetap tampil tanpa cela. Itu lantaran pemimpin klasemen sementara mampu menggandakan selisih poinnya dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Martin kini unggul 20 poin jelang seri Thailand.
Di luar persaingan sengit di kelas premier, MotoGP Australia juga menciptakan sederet pencapaian serbapertama. Prestasi fantastis lain pun terjadi di kelas ringan. Apa saja? Simak ulasannya berikut ini!
1. Jorge Martin hattrick pole position di Sirkuit Phillip Island
Untuk tiga tahun beruntun sejak 2022, Jorge Martin tampil apik saat sesi kualifikasi di Sirkuit Phillip Island. Martin selalu menjadi yang tercepat dan merebut pole position. Pada musim 2024, Martin mengunci waktu 1 menit 27,296 detik.
2. Untuk pertama kalinya musim ini Alex Rins bisa langsung ke Q2
Pabrikan Jepang sedang tak baik-baik saja, termasuk Yamaha. Meski begitu, Alex Rins bisa tampil prima dengan langsung masuk ke sesi Q2 tanpa melewati Q1. Bagi Rins, ini pertama kalinya terjadi musim ini.
3. Lorenzo Savadori pertama kali menggeber motor MotoGP di Sirkuit Phillip Island
Bagi Lorenzo Savadori, akhir pekan di Australia terasa spesial. Pembalap pengganti Miguel Oliveira di tim Trackhouse Racing ini untuk pertama kalinya bisa menggeber motor MotoGP di Sirkuit Phillip Island. Sebelumnya Savadori memacu motor 125cc pada 2010 dan motor Superbike pada 2018.
4. Sprint pertama di Sirkuit Phillip Island berlangsung lancar
Di luar kecelakaan yang melibatkan Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales, sesi sprint di Sirkuit Phillip Island berjalan lancar. Sebanyak 15 pembalap bisa melewati garis finis usai melahap 13 lap. Ini merupakan sesi sprint race pertama di sirkuit ini karena musim lalu cuacanya tak mendukung. Jorge Martin menjadi kampiun sprint.
5. Pertama kalinya Jack Miller gagal finis di sesi sprint musim ini
Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) tak bisa meraih hasil maksimal saat balapan kandang. Di sesi main race, Miller hanya finis P11. Sebelumnya di sesi sprint race, ia malah gagal finis. Itu merupakan DNF sprint pertamanya musim ini.
6. Untuk pertama kalinya enam pembalap Ducati finis enam besar di sesi main race
Marc Marquez merebut podium tertinggi di MotoGP Australia. Marc menang di depan Jorge Martin yang finis runner-up. Trofi podium berikutnya jatuh ke tangan Francesco Bagnaia.
Sementara itu, tiga posisi berikutnya jatuh ke tangan Fabio Di Giannantonio (VR46 Racing Team), Enea Bastianini (Ducati Lenovo), dan Franco Morbidelli (Pramac Racing). Keenam pembalap yang finis terdepan itu merupakan penggeber Desmosedici. Untuk pertama kalinya, posisi enam besar diisi oleh pembalap Ducati.
7. Di Moto2, Sena Agius merebut podium pertamanya
Sena Agius (Liqui Moly Husqvarna Intact GP) merengkuh prestasi membanggakan. Pembalap tuan rumah tersebut berhasil merebut podium pertamanya di kelas Moto2 usai finis P3 di Sirkuit Phillip Island. Ia finis di belakang Fermin Aldeguer dan Aron Canet.
8. David Alonso setara Valentino Rossi
David Alonso (CFMOTO Gaviota Aspar Team) menang di Moto3 Australia. Berkat hasil tersebut, Alonso sudah merebut 11 kemenangan musim ini. Jumlah itu menyamai torehan 11 kemenangan milik Valentino Rossi di kelas 125cc pada 1997. Alonso sudah memecahkan rekor kemenangan terbanyak dalam semusim.
9. Untuk pertama kalinya Adrian Fernandez naik podium tiga kali beruntun
Setelah menaiki podium seri Indonesia dan Jepang, Adrian Fernandez terus melanjutkan tren positif. Pembalap tim Leopard Racing itu finis P3 di Moto3 Australia. Untuk pertama kalinya ia merebut podium tiga kali beruntun.
MotoGP 2024 sudah memasuki seri triple header. Setelah seri Australia, Thailand akan menjadi tuan rumah berikutnya pada 25—27 Oktober 2024 di Sirkuit Internasional Chang. Deretan hal serbapertama apa lagi yang bakal terjadi?
