9 Pebasket yang Memiliki Penghargaan EuroLeague Basketball Legends

EuroLeague Basketball Legends merupakan penghargaan yang diberikan oleh EuroLeague Commercial Assets (ECA) kepada para legenda EuroLeague. Penghargaan ini tak jauh berbeda dengan penghargaan Hall of Fame yang ada di NBA. Para pemain, pelatih, hingga front office berhak terpilih dalam penghargaan yang sering disebut EuroLeague Legends ini.
Sejak pertama kali diadakan pada 2013, ada sembilan pemain yang telah terpilih sebagai EuroLeague Legends. Jumlah tersebut akan terus bertambah dari musim ke musim. Pada EuroLeague 2024/2025, inilah deretan pebasket yang memiliki penghargaan EuroLeague Legends!
1. Theodoros Papaloukas menjadi pemain pertama yang dinobatkan sebagai EuroLeague Legends

Theodoros Papaloukas menjadi pemain pertama yang meraih penghargaan EuroLeague Legends. Mantan point guard Timnas Yunani ini dianugerahi penghargaan tersebut pada 12 Desember 2013. Ia memutuskan pensiun pada Juli 2013.
Papaloukas berhasil meraih sejumlah prestasi. Torehan 2 kali juara EuroLeague (2006 dan 2008), EuroLeague MVP (2007), EuroLeague Final Four MVP (2006), dan 4 kali All-EuroLeague Team (2006–2009) merupakan beberapa di antaranya. Papaloukas sendiri bermain untuk Olympiacos, CSKA Moscow, dan Maccabi Tel Aviv semasa aktif bermain.
2. Juan Carlos Navarro terpilih jauh sebelum pensiun

Juan Carlos Navarro terkenal sebagai salah satu playmaker terbaik dalam sejarah EuroLeague. Ia juga dikenal sebagai pemain yang sangat setia. Pria asal Spanyol ini hanya membela Barcelona selama berkarier di EuroLeague.
Navarro meraih berbagai penghargaan saat menjadi pemain. Prestasi tersebut meliputi 2 kali EuroLeague (2003 dan 2010), EuroLeague MVP (2009), EuroLeague Final Four MVP (2010), dan 7 kali All-EuroLeague Team (2006, 2007, dan 2009–2013). Dengan ini, ia layak dinobatkan sebagai EuroLeague Legends sejak 14 Maret 2014. Padahal, ia baru pensiun pada 2018.
3. Ramunas Siskauskas mempunyai nama besar di dua tim

Sebulan setelah Juan Carlos Navarro, Ramunas Siskauskas dinobatkan sebagai EuroLeague Legends. Pemain asal Lithuania ini pensiun pada 2012. Selama berkarier di EuroLeague, ia pernah membela Benetton Treviso, Panathinaikos, dan CSKA Moscow.
Prestasi yang mentereng lagi-lagi menjadi alasan para legenda ini masuk daftar. Siskauskas sendiri pernah meraih 2 kali juara EuroLeague (2007 dan 2008), EuroLeague MVP (2008), dan 4 kali All-EuroLeague Team (2007–2010). Namun, prestasinya di EuroLeague hanya didapat ketika membela Panathinaikos dan CSKA Moscow.
4. Sarunas Jasikevicius memiliki prestasi mentereng sebagai pemain dan pelatih

Sarunas Jasikevicius merupakan sosok yang mentereng, baik sebagai pemain maupun pelatih di EuroLeague. Saat masih bermain, ia bergelimang prestasi bersama enam tim EuroLeague yang pernah dibelanya. Hal tersebut membuatnya terpilih sebagai EuroLeague Legends pada 12 Februari 2015. Momen tersebut hanya berjarak 7 bulan dari waktu ia pensiun.
Jasikevicius sangat mentereng sebagai seorang point guard. Ia pernah meraih 4 kali juara EuroLeague (2003–2005, dan 2009), EuroLeague Final Four MVP (2005), dan 2 kali All-EuroLeague Team (2004 dan 2005). Selain itu, ia juga dikenal sebagai salah satu penembak free throw terbaik dalam sejarah EuroLeague.
5. Dimitris Diamantidis merupakan salah satu defender terbaik EuroLeague

Dimitris Diamantidis sangat layak disebut sebagai legenda. Pemain asal Yunani ini dikenal sebagai salah satu defender dan pengumpan terbaik di EuroLeague. Torehan 3 kali juara EuroLeague (2007, 2009, dan 2011), EuroLeague MVP (2011), 2 EuroLeague Final Four MVP: (2007 dan 2011), 4 All-EuroLeague Team (2007, dan 2011–2013), 6 EuroLeague Best Defender (2005–2009, 2011), dan 2 EuroLeague Assists Leader (2011, 2014) menjadi buktinya.
Selain menjadi nama besar di EuroLeague, Diamantidis juga telah melegenda di Panathinaikos (2004--2016). Klub tersebut menjadi satu-satunya klub yang pernah ia bela di EuroLeague. Diamantidis sendiri pensiun pada Juli 2016 dan telah dipilih sebagai EuroLeague Legends sejak April 2016.
6. Mirsad Turkcan mewakili Turki di daftar legenda

Turki menjadi salah satu negara penghasil pebasket hebat di Eropa. Mirsad Turkcan yang terpilih sebagai EuroLeague Legends pada Mei 2017 menjadi buktinya. Hingga kini, ia masih menjadi satu-satunya perwakilan Turki di penghargaan ini.
Turkcan memiliki sejumlah prestasi, yakni EuroLeague MVP (2002), 3 kali All-EuroLeague Team (2002–2004), dan 5 EuroLeague Rebound Leader (2002, 2003, 2006, 2009, 2011). Dari prestasi tersebut bisa dilihat jika ia merupakan rebounder yang hebat. Ia menunjukkan kekuatannya tersebut saat berseragam CSKA Moscow dan Fenerbahce.
7. Felipe Reyes mengangkat prestasi Real Madrid di kancah Eropa

Bukan lagi menjadi rahasia jika Real Madrid merupakan klub terbaik di EuroLeague. Prestasi tim asal Spanyol itu tak terlepas dari sosok Felipe Reyes. Power forward berkebangsaan Spanyol itu membantu Real Madrid juara EuroLeague pada 2015 dan 2018.
Reyes hanya bermain untuk Real Madrid selama berkarier di EuroLeague. Momen tersebut terjadi pada 2004--2021. Ia memutuskan pensiun pada Juli 2021 dan mendapatkan penghargaan EuroLeague Legends pada Februari 2022.
8. Vassilis Spanoulis bergelimang prestasi bersama Olympiacos dan Panathinaikos

Pemain Yunani lain yang sudah berstatus sebagai EuroLeague Legends adalah Vassilis Spanoulis. Pemain yang berposisi sebagai point guard ini memang bergelimang prestasi semasa bermain. Ia berhasil mengumpulkan banyak penghargaan, termasuk 3 kali juara EuroLeague (2009, 2012, dan 2013), EuroLeague MVP (2013), 3 EuroLeague Final Four MVP (2009, 2012, dan 2013), dan 8 All-EuroLeague Team (2006, 2009, 2011–2015, dan 2018).
Saat masih aktif bermain, Spanoulis hanya bermain untuk Olympiacos dan Panathinaikos di EuroLeague. Padahal, kedua klub tersebut merupakan rival besar di berbagai olahraga di Yunani. Meski begitu, ia tetap dicintai oleh penggemar kedua belah pihak. Spanoulis sendiri terpilih sebagai EuroLeague Legends pada 20 April 2022.
9. Nikola Vujcic mengharumkan nama Kroasia di EuroLeague

Nikola Vujcic pensiun pada 2013. Sembilan tahun kemudian, ia berhasil mengharumkan nama Kroasia ketika dirinya terpilih sebagai EuroLeague Legends pada 6 Desember 2022. Pemain yang berposisi sebagai power forward ini menjadi pemain Kroasia pertama yang terpilih di penghargaan tersebut.
Semasa aktif berkarier, Vujcic pernah membela Maccabi Tel Aviv (2001--2008) dan Olympiacos (2008--2010). Namun, jika dibandingkan, ia lebih mentereng di Maccabi Tel Aviv. Sebab, bersama tim asal Israel itu, ia meraih 2 kali juara EuroLeague Champion (2004, 2005) dan 5 kali All-EuroLeague Team (2003–2007).
Selain pemain, ada pula pelatih dan frontoffice yang terpilih sebagai EuroLeague Legends. Masing-masing jumlahnya satu orang. Untuk pelatih, ada Dusan Ivkovic dari Serbia. Sedangkan, untuk frontoffice, ada Shimon Mizrahi dari Israel.