Jakarta, IDN Times - Atlet tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting angkat bicara soal cedera serius yang dialaminya. Cedera bahu kanan membuat Ginting terpaksa harus rehat dari turnamen internasional setidaknya selama tiga bulan ke depan.
Ginting terakhir kali tampil di Malaysia Open 2025 pada awal tahun lalu. Kabar terakhir, dia dipastikan mundur dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) di Ningabo, China pada 8-13 April 2025.
Ginting menyebutkan kondisinya kini terbilang membaik. Namun, dia memastikan jika dirinya belum cukup siap untuk menjalani latihan seperti biasa. Hal ini disebut Ginting juga berat untuknya.
“Yang pasti berat juga buat saya. Maksudnya kemarin tetap latihan, kayak wawancara kemarin, kita tetap latihan dan ikut program, cuma memang dibatasi gerakan-gerakan apa yang memang masih sakit dan itu sempat dari awal,” kata Ginting.
Ginting pertama kali memutuskan mundur dari turnamen di 2025 pada India Open. Menurutnya, dibandingkan kala itu, kondisinya sudah mengalamoi perubahan yang siginifikan. Namun, Ginting masih mengalami kesulitan melakukan sejumlah gerakan.
“Cuma buat perform masih belum bisa karena ya utk melakukan gerakan-gerakan memang masih ada kendala sakit di nyerinya. Kita khawatir karena masih ada rasa nyeri dan mungkin proses belum maksimal, lalu dipaksakan jadi berulang kembali kayak kemarin di Malaysia,” kata Ginting.
Ginting menyayangkan proses penyembuhannya berjalan tak maksimal. Ini akhirnya membuat Ginting terpaksa absen dalam waktu yang lama demi bisa tampil pada penampilan terbaiknya kembali nantinya.
“Jadi sangat disayangkan karena kurang maksimal ke dalam menjalani prosesnya. Mungkin harusnya off dulu atau gimana atau apa. Melakukan rehab dulu, lakukan protect segala macam, dari awal. Cuma kita tak mau terlalu berlarut-larut,” kata Ginting.