Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBSI Ajukan Protection Ranking Buat Anthony Ginting

Anthony Sinisuka Ginting memenangkan babak 16 besar China Open 2024 (dok. PP PBSI)
Anthony Sinisuka Ginting memenangkan babak 16 besar China Open 2024 (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - PBSI mengambil langkah lanjutan terkait cedera yang dialami tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Mereka memutuskan untuk mengajukan protection ranking (perlindungan peringkat) untuk Ginting kepada BWF karena tak kunjung turun di turnamen internasional.

"PBSI memutuskan untuk mengajukan protection ranking ke BWF setelah tim dokter merekomendasikan agar Ginting menjalani perawatan intensif untuk mempercepat proses pemulihan cederanya," tulis PBSI dalam unggahan di Instagram @badminton.ina pada Selasa (25/3/2025).

Ginting saat ini berada di ranking 24 tunggal putra dunia versi BWF. Ini jadi kali pertama Ginting keluar dari daftar 20 besar dunia sejak 2017, karena absen panjang dari turnamen.

Tercatat, terakhir kali Ginting berlaga adalah pada Malaysia Open 2025. Ginting kala itu tumbang di 16 besar usai kalah dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 7-21, 10-21.

PBSI sebelumnya juga menarik keikutsertaan Ginting dari Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025 yang akan berlangsung di Ningbo, China pada 8-13 April 2025 karena alasan pemulihan cedera.

Belum ada keterangan lebih jauh dari PBSI terkait dengan cedera serius yang dialami peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo tersebut.

Ginting bukan satu-satunya tunggal putra dunia yang mengajukan protection ranking. Cedera serius juga membuat andalan Mmalaysia, Lee Zii Jia mengajukan protection ranking. Bedanya, Lee Zii Jia mengajukan protection ranking saat masih masuk dalam jajaran 10 besar dunia dengan menempati peringkat kesembilan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us