Polygon pernah menorehkan sejarah di Red Bull Rampage pada 2015 dan 2017, serta berpartisipasi secara beruntun pada 2024 dan 2025.
Partisipasi Polygon menunjukkan semangat merek sepeda asal Indonesia yang selaras dengan semangat Red Bull Rampage.
Polygon telah merilis prototipe sepeda downhill Collosus DH setelah pengembangan intensif bersama atlet dari berbagai belahan dunia.
Jakarta, IDN Times - Indonesia menorehkan tinta emas di ajang sepeda gunung Red Bull Rampage 2025. Sepeda buatan brand global asal Sidoarjo, Polygon kembali nampang di ajang tersebut.
Red Bull Rampage 2025 ini dihelat pada 17 sampai 19 Oktober lalu di Utah, Amerika Serikat. Ajang ini dikenal sebagai kompetisi sepeda ekstrem, dengan salah satu fitur lompatan mencapai lebih dari 100 kaki.
Polygon sendiri pernah menorehkan sejarah di Red Bull Rampage ini. Pada 2015 ddan 2017, mereka memenangi ajang tersebut. Kini, secara beruntun mereka berpartisipasi di ajang ini pada 2024 dan 2025.
Sama seperti tahun lalu, Polygon hadir bersama rookie asal Amerika Serikat, Luke Whittlock di Red Bull Rampage 2025 ini. Sayang, dia meengalami crash akibat kehilangan kendali saat mendarat dari drop.
Dia terjatuh di antara bebatuan curam. Namun, pebalap muda ini tak menyerah. Ia bangkit dan menuruni tebing dengan keberanian yang lebih besar di putaran kedua.
Partisipasi di Red Bull Rampage menunjukkan Polygon sebagai merek sepeda asal Indonesia semakin giat menunjukkan DNA yang selalu mereka suarakan yaitu “Lead Your Own Path”. Hal ini selaras dengan semangat Red Bull Rampage.
"Lebih dari sekadar sepeda, eksistensi Polygon di Rampage menjadi pembuktian bahwa dari semangat anak bangsa, Indonesia bisa berkontribusi di panggung tertinggi dunia,” tutur Brand Marketing Polygon Bikes. Veronica Vivin dalam keterangannya.
Whittlock melakukan debutnya di Red Bull Rampage 2024 dengan menunggangi prototipe Polygon Collosus DH. Setelah pengembangan intensif bersama atlet dari berbagai belahan dunia, Polygon Collosus DH akhirnya dirilis pada Maret 2025.
“Ada banyak pertimbangan dalam pengembangan lahirnya sepeda downhill kali ini. Kami ingin menemukan formula terbaik agar Collosus DH bisa kompetitif dengan brand internasional lain sekelas Red Bull Rampage,” jelas Polygon Chief Engineer, Zendy Meidyawan Renan
Kabarnya, merk sepeda itu sudah menyiapkan banyak kejutan untuk kelas internasionalnya pada 2026. Partisipasi Polygon di Red Bull Rampage 2025 selanjutnya berlanjut pada pameran outdoor Sea Otter di Australia pada akhir Oktober.