Ada Tunggal China yang Bikin Taufik Hidayat Kagum, Siapa?

- Taufik Hidayat terkejut dengan kemampuan tunggal China, Hu Zhe An, yang diprediksi menjadi salah satu tunggal terbaik dunia.
- Performa Zhe An di King Cup International Badminton Open membuka mata Taufik dan membuatnya khawatir akan posisi pemain Indonesia.
- Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo, mengakui bahwa atlet Indonesia sudah tertinggal jauh dari negara lain yang berkembang.
Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis sekaligus Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Taufik Hidayat, mengaku terkejut dengan kemampuan salah satu tunggal China, Hu Zhe An. Kemampuan Zhe An, menurut Taufik, begitu mengagumkan dan diprediksi bisa menjadi salah satu tunggal terbaik dunia.
Taufik melihat perkembangan Zhe An luar biasa. Terlebih, ketika Zhe An jadi juara di Kejuaraan Dunia Junior 2024, ada sinyal kuat dari caranya bermain untuk menjadi bintang di masa depan.
1. Zhe An awalnya gak diperhitungkan Taufik
King Cup International Badminton Open jadi momen Taufik melihat langsung performa Zhe An. Aksinya dalam turnamen itu, membuka mata Taufik. Awalnya, Taufik memang gak punya informasi soal Zhe An. Tapi, ketika melihat aksinya di King Cup, peraih emas Olimpiade 2004, Athena, itu langsung terpukau.
"Awalnya, saya gak tahu dia siapa. Saya bertanya pada teman, dapat informasi dia juara dunia junior. Saya lihat dia di final turnamen, pemain yang berbakat," kata Taufik dalam wawancara yang diunggah akun Instagram King Cup International Badminton Open, @kingcupopen_official_.
2. Taufik khawatir Indonesia tertinggal

Tak cuma Zhe An, Taufik melihat banyak pemain muda China lainnya yang begitu berbakat. Dia khawatir, jika tak ada perubahan dalam pola pembinaan, Indonesia bisa semakin tertinggal.
"Saya harus khawatir tentang posisi para pemain di Indonesia. Sebab, semakin banyak pemain muda bermunculan dari China," kata Taufik.
3 Pemain Indonesia tertinggal

Pelatih tunggal putra pelatnas PBSI, Mulyo Handoyo, mengakui mengatakan atlet Indonesia sudah tertinggal jauh. Ketika banyak pemain muda dari negara lain yang berkembang, Indonesia masih terkapar ketika harus bersaing di turnamen level tinggi.
"Kalau saya bilang agak sedikit ketinggalan, artinya terutama pemain muda," kata Mulyo.