Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

PBSI Sebut Pelatih Baru Pelatnas Pilih Asisten Sendiri

Taufik Hidayat ditemui di Pelatnas PBSI (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum I PP PBSI, Taufik Hidayat memastikan posisi asisten pelatih teknis Pelatnas Cipayung dipilih langsung pelatih kepala. Ini disampaikan Taufik setelah PBSI merilis daftar pelatih teknis baru.

Sebanyak 20 nama terdaftar sebagai pelatih teknis pelatnas PBSI Cipayung. Tercatat, 10 berstatus pelatih kepala di tim utama dan pratama, sementara 10 lainnya menjadi asisten pelatih.

1. PBSI yang tentukan posisi pelatih

Pelatih kepala tunggal putra Indonesia, Mulyo Handoyo (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Posisi pelatih teknis pelatnas PBSI Cipayung diisi berdasarkan hasil seleksi terbuka yang digelar beberapa waktu lalu. Setelah daftar nama pelatih yang lolos seleksi keluar, PBSI menyusun penempatan para pelatih ke sektor dan tim (utama atau pratama).

“Kami yang putuskan dia (pelatih) masuk ke pelatih utama, asisten, dan lainnya. Itu (pratama dan utama) hanya judul saja. Tetap bulu tangkis untuk Indonesia. Dulu zaman saya juga tidak ada nama-nama pelatih utama, pratama, sama saja. Kami harus kerjasama, kerja tim, jadi tidak bisa masing-masing individu juga,” kata Taufik di Pelatnas PBSI Cipayung pekan lalu.

2. Pelatih kepala pilih asisten sendiri

Asisten pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin saat pemusatan Latihan (TC) jelang Olimpiade 2024 Paris (dok. PP PBSI)

Taufik mengatakan, pengurus hanya menentukan penempatan untuk posisi pelatih kepala. Selanjutnya, para pelatih kepala diizinkan memilih sendiri asisten pelatihnya berdasarkan daftar nama asisten pelatih yang sudah disediakan pengurus.

“Ya, Kita buka satu sampai tiga (nama). Yang cocok mana Monggo, Jadi ada pilihannya, jadi saya gak naruh-naruh lagi kamu asisten di sini, di situ. Jadi pelatih kepalanya yang memilih,” kata Taufik.

3. Sadar bisa timbul pro dan kontra

Taufik Hidayat saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Taufik menyadari keputusan yang dibuat terkait daftar nama pelatih teknis Pelatnas PBSI pasti akan menimbulkan pro dan kontra. Peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena ini menyadari tiap pelatih yang sudah terpilih memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, dan itu merupakan hal yang wajar.

“Nggak ada semua orang yang 100 persen baik, bagus dalam hal melatih, dalam hal attitude, mungkin dalam masyarakat nggak ada. Gak ada yang seperti itu. Pasti ada kelebihan, ada kekurangan. Itu buat saya normal aja sih,” kata Taufik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us