Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ai Ogura Tak Suka Sirkuit Le Mans

potret Ai Ogura (commons.wikimedia.org/Liauzh)
potret Ai Ogura (commons.wikimedia.org/Liauzh)

Ai Ogura tampil kompetitif pada lima seri awal MotoGP 2025. Saat ini, Ogura merupakan rookie terbaik. Ia berada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan raihan 37 poin. Rider tim satelit Trackhouse Racing ini juga masih jadi pembalap Aprilia terbaik, unggul satu poin dari pembalap pabrikan Marco Bezzecchi.

Memasuki seri keenam, MotoGP akan digelar di Sirkuit Le Mans pada 9—11 Mei 2025. Sayangnya, bagi Ai Ogura, trek sepanjang 4,19 km ini bukan arena favoritnya. Ada bagian tertentu di sirkuit ini yang ia tak sukai.

1. Ai Ogura tak percaya diri di Sirkuit Le Mans

Panjang Sirkuit Le Mans lumayan pendek dibandingkan sirkuit lain. Lintasannya pun termasuk sempit dan tak banyak titik untuk menyalip. Lintasan lurusnya hanya sepanjang 674 meter.

Sirkuit ini didominasi tikungan yang harus dilewati dengan gigi pertama. Perlu pengereman akhir dan akselerasi cepat. Di sisi lain, traksi di bagian belakang motor juga jadi faktor pembeda. Ai Ogura tak percaya diri jika mengaspal di sini.

“Aku tak suka trek ini. Hasil balapku pada beberapa tahun terakhir termasuk baik, tetapi aku tak pernah suka jalurnya. Jadi, aku sangat tak percaya diri (di Le Mans),” kata Ogura dilansir Speedweek.

2. Ai Ogura sangat tak menyukai sektor pertama

Sirkuit dengan 14 tikungan ini sejatinya punya karakter yang cocok dengan gaya balap Ai Ogura. Ada beberapa titik pengereman yang sesuai dengan ciri khasnya. Namun, layout di sektor pertama membuatnya tak nyaman.

“Semua titik pengereman keras ada di tikungan yang aku suka, tetapi sektor pertama sangat menyulitkanku. Sektor lainnya oke, tetapi sektor pertama tidak,” ungkap pemuda berusia 24 tahun ini seperti dilansir Speedweek.

3. Ai Ogura tetap berupaya tampil prima

Penampilan Ai Ogura sejak awal musim termasuk konsisten. Hasil terbaiknya adalah finis P5 main race seri Thailand. Ia juga finis P4 saat sprint di sirkuit yang sama. Dengan tren positif yang ia miliki, Ogura tetap berusaha untuk merengkuh hasil terbaik. Ia bakal berupaya untuk tampil berani di Sirkuit Le Mans.

“Beberapa pembalap tak peduli jika bannya kepanasan. Aku mungkin terlalu khawatir. Aku hanya harus menguasai diri dan tak takut untuk menyalip,” kata pembalap asal Jepang ini dikutip Speedweek.

4. Ai Ogura sebenarnya sering mendulang poin di Sirkuit Le Mans

Jika menilik hasil balap Ai Ogura di Sirkuit Le Mans, juara dunia Moto2 2024 ini sering mendulang poin. Ia langganan finis sepuluh besar. Pengecualiannya terjadi pada musim debut Moto3 pada 2019 ketika ia tak menuntaskan balapan.

Hasil terbaik Ogura adalah finis runner-up di Moto2 Prancis musim lalu. Ia tampil memukau lantaran bisa finis podium meski start dari P17. Kala itu ia finis di belakang rekan setimnya, Sergio Garcia.

Berikut ini hasil balap Ai Ogura di Sirkuit Le Mans saat berlaga di Moto3 dan Moto2:

  • 2019: Moto3 - Did Not Finish (DNF);
  • 2020: Moto3 - P9;
  • 2021: Moto2 - P7;
  • 2022: Moto2 - P5;
  • 2023: Moto2 - P9; dan
  • 2024: Moto2 - P2.

Meski rookie, Ai Ogura punya daya saing yang tak bisa dianggap remeh. Penampilannya saat debut menunjukkan pembalap Jepang ini punya kecepatan di MotoGP. Bisakah Ogura finis di posisi terbaik di Sirkuit Le Mans?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us