Alasan IADO Lega Menpora Erick Thohir Cabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024

- Permenpora Nomor 14 tahun 2024 memancing sikap kritis WADA terhadap IADO.
- IADO selama ini memilih diam terkait polemik Permenpora No.14 tahun 2024 di kalangan organisasi olahraga nasional dan daerah.
- Keputusan mencabut Permenpora Nomor 14 tahun 2024 menjadi gebrakan pertama Erick Thohir sebagai Menpora, diharapkan membawa angin segar bagi perkembangan olahraga Indonesia.
Jakarta, IDN Times - Organisasi Anti-Doping Indonesia (IADO) angkat bicara soal keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, untuk mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi. IADO mengaku lega dengan keputusan Erick Thohir.
“Bagi IADO, keputusan Menpora Erick Thohir tersebut sangat melegakan, selain karena keberadaan peraturan tersebut telah mulai memancing sikap kritis WADA, juga agak mempersulit kualitas dan efektivitas kinerja IADO,” kata Ketua Umum IADO, Gatot S. Dewa Broto, dalam keterangan tertulis.
1. Soal sikap kritis WADA

Menurut IADO, Permenpora Nomor 14 tahun 2024 memancing sikap kritis WADA. Termasuk mengacu pada keberadaan IADO yang disamakan status hukumnya dengan organisasi olahraga nasional pada umumnya.
“Meskipun sesungguhnya di dalam UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan sudah tertera secara jelas, bahwa kriteria kegiatan keorganisasiannya berbeda dengan organisasi olahraga nasional pada umumnya,” kata Gatot.
2. IADO selama ini memilih diam

IADO menyoroti bahwa Permenpora No.14 Tahun 2024 kerap menuai polemik di kalangan organisasi olahraga nasional dan daerah. Gatot mengakui selama ini IADO memilh untuk diam.
“Selama ini IADO bisa memahami sikap kritis hampir sebagian besar pemangku kepentingan olahraga nasional dan daerah pada umumnya terhadap Permenpora No. 14 tersebut, namun IADO mengambil sikap untuk diam saja sambil menunggu perkembangan,” kata Gatot.
3. Bawa angin segar untuk olahraga Indonesia

Keputusan mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 menjadi gebrakan pertama Erick Thohir sebagai Menpora. Gatot berharap, ini menjadi angin segar untuk perkembangan olahraga Indonesia
“Semoga gebrakan di awal kepemimpinannya ini membawa angin segar dan konstruktif bagi perkembangan dan peningkatan prestasi olahraga Indonesia,” ujar Gatot.
“Pengalaman dan sepak terjang Erick Thohir sebelum dan selama ini dalam berkiprah di berbagai organisasi olahraga internasional seperti IOC, FIFA, FIBA, OCA dan lain sebagainya telah menunjukkan warna kepemimpinannya tersendiri,” sambung dia.
Selain mencabut Permenpora Nomor 14 Tahun 2024, Erick juga memutuskan untuk menyederhanakan ratusan Permen yang sudah ada bertahun-tahun.