4 Alasan Victor Wembanyama dan Chris Paul Akan Sukses di NBA 2024/2025

Meski berusia muda, Victor Wembanyama telah menjadi tulang punggung San Antonio Spurs sejak bergabung pada 2023/2024. Pengalaman bermain di liga profesional sebelum masuk ke NBA menjadi salah satu alasan Wembanyama memiliki kemampuan ofensif yang tajam. Selain itu, pemain berusia 20 tahun ini juga memiliki keunggulan fisik yang dapat ia manfaatkan.

Wembanyama adalah pemain dengan tinggi 221 cm yang mampu bergerak dengan sangat lincah. Ia sering memanfaatkan keunggulan fisiknya untuk melakukan penetrasi ke arah ring dan melakukan slam dunk. Selain itu, keunggulan fisik Wembanyama juga memudahkannya menerima umpan lob dari rekan satu tim serta meraih offensive rebound yang dapat dikonversikan menjadi poin tambahan bagi Spurs.

Musim lalu, Wembanyama memanfaatkan seluruh kemampuannya untuk mendukung serangan Spurs. Tampil sebanyak 71 kali, pemain berposisi center ini berhasil mencatatkan rata-rata 21,4 poin per pertandingan. Capaian tersebut menbuatnya menjadi pemain Spurs paling produktif pada musim lalu.

Victor Wembanyama memiliki kemampuan defensif yang tidak kalah baik dibandingkan dengan kemampuan ofensifnya. Keunggulan fisik Wembanyama kembali menjadi alasan di balik kemampuan defensif luar biasa yang dimilikinya. Dengan tinggi badan dan jangkauan tangan yang panjang, pemain asal Prancis ini dapat dengan mudah melakukan blok dan mendapatkan steal.

Keunggulan fisik Wembanyama memudahkannya dalam meraih defensive rebound dan menghalangi lawan untuk mendapatkan kesempatan kedua dalam melakukan serangan. Wembanyama berhasil memanfaatkan keunggulan fisiknya dan menjadi pemain Spurs dengan rata-rata rebound, steal, dan blok tertinggi pada 2023/2024 lalu. Capaian tersebut ia raih setelah mencatatkan rata-rata 10,6 rebound, 3,6 blok, dan 1,2 steal per pertandingan.

Chris Paul merupakan salah satu pemain paling senior yang akan bermain di NBA 2024/2025. Pemain berusia 39 tahun ini telah memiliki pengalaman bermain di NBA selama 19 tahun. Paul memulai kariernya di NBA pada 2005/2006 setelah dipilih New Orleans Hornets di urutan ke-4 pada NBA Draft 2005.

Sepanjang kariernya, Paul telah memainkan 1.272 pertandingan pada musim reguler. Sementara itu, pada babak playoff, Paul telah tampil sebanyak 149 kali. Dengan banyaknya pertandingan yang telah ia mainkan, pemain berposisi point guard ini berhasil mengembangkan pemahaman permainan serta basketball IQ yang sangat baik.

Berposisi sebagai point guard, Chris Paul tentunya memiliki kemampuan playmaking yang sangat baik. Ia juga telah berhasil mencatatkan rata-rata 9,4 assist per pertandingan dari total 1.272 pertandingan musim reguler. Torehan tersebut membuatnya menempati urutan ke-3 dalam daftar pemain NBA dengan catatan assist terbanyak sepanjang sejarah.

Dengan kemampuan tersebut, Paul merupakan pemain yang sangat cocok untuk bermain bersama Victor Wembanyama. Pemahamannya dalam memimpin serangan akan memudahkan Wembanyama mencetak poin. Paul dan Wembanyama juga akan menjadi duo yang sangat sulit dihentikan ketika mereka menjalankan skema serangan pick and roll.

Pick and roll telah menjadi andalan Chris Paul sepanjang kariernya di NBA. Sementara itu, keunggulan fisik Victor Wembanyama sangat mendukung kesuksesan skema ini. Jika kedua pemain dapat menyempurnakannya, maka mereka akan menjadi duet point guard dan center yang sangat sulit dihentikan.

Dengan kombinasi pengalaman Chris Paul dan keunggulan fisik Victor Wembanyama, San Antonio Spurs berpotensi memiliki duo mematikan yang sulit dihentikan. Dengan kemampuan playmaking dan pemahaman taktik yang dimiliki, Paul bisa menjadi mentor sempurna bagi Wembanyama yang memiliki kemampuan ofensif dan defensif luar biasa. Jika keduanya bisa menjalankan skema pick and roll dengan sempurna, maka Spurs dapat menjadi salah satu tim paling berbahaya di NBA 2024/2025.