Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Chris Paul Bergabung, San Antonio Spurs Peroleh Banyak Keuntungan

Chris Paul (nba.com)
Chris Paul (nba.com)

San Antonio Spurs gagal berbicara banyak di NBA 2023/2024. Meski telah diperkuat pemain pilihan pertama NBA Draft 2023, Victor Wembanyama, Spurs belum bisa beranjak dari papan bawah klasemen Wilayah Barat. Tidak ingin masalah itu berlanjut, Spurs bergerak cepat untuk memperkuat tim pada musim panas 2024.

Mereka telah mendatangkan sejumlah pemain anyar. Salah satu yang paling menarik perhatian ialah Chris Paul, veteran NBA berusia 39 tahun. Meski sudah uzur, kehadiran pemain berjuluk CP3 itu tetap bakal menguntungkan Spurs.

1. Pemain berkualitas dengan gaji relatif murah

Chris Paul (nba.com)
Chris Paul (nba.com)

San Antonio Spurs mendatangkan Chris Paul saat berstatus bebas transfer pada musim panas 2024. CP3 menandatangani kontrak senilai 11 juta dolar AS atau sekitar Rp178 miliar selama setahun. Jumlah tersebut relatif murah sehingga tidak terlalu membebani ruang gaji.

Namanya hanya menempati urutan keenam dalam daftar pemain dengan gaji termahal di Spurs. Bahkan, gaji CP3 hampir tiga kali lipat lebih kecil dari Devin Dessell. Tentu itu sebuah kesenjangan mengingat kualitas mereka tidak berbeda jauh. Spurs pun cukup beruntung lantaran bisa diperkuat pemain hebat seperti CP3 tanpa harus merogoh kocek dalam.

2. Bisa menjadi pemimpin tim sekaligus mentor bagi para pemain muda San Antonio Spurs

Chris Paul (nba.com)
Chris Paul (nba.com)

Tidak adanya pemain yang bisa memimpin tim merupakan salah satu faktor kegagalan San Antonio Spurs di NBA 2023/2024. Wajar saja, mayoritas pemain Spurs masih berusia muda. Bahkan, bintang utama mereka, Victor Wembanyama, baru menyandang status sebagai rookie.

Spurs kemudian menemukan solusi tepat guna mengatasi masalah tersebut. Mereka mendatangkan seorang pemain veteran NBA, Chris Paul. Rekam jejak kepemimpinan CP3 sudah tidak diragukan lagi, baik di dalam maupun luar lapangan. Ia pernah menjadi ketua Asosiasi Pemain NBA (NBPA) selama 8 tahun.

CP3 juga bisa bertugas sebagai mentor bagi para pemain muda Spurs. Ia bisa berbagi pengalaman kepada juniornya sehingga memudahkan mereka untuk berkembang. Ini terkhusus bagi seorang Stephon Castle, point guard berbakat yang dipilih Spurs di urutan keempat NBA Draft 2024.

3. Penyuplai bola yang ideal untuk Victor Wembanyama

Chris Paul (nba.com)
Chris Paul (nba.com)

Victor Wembanyama langsung tampil gemilang pada musim perdananya bersama San Antonio Spurs. Ia mencatat rata-rata 21,4 poin per game. Torehan itu mengantarkan Wembanyama merebut penghargaan Rookie of the Year 2024.

Center asal Prancis itu memang menjadi poros utama permainan Spurs. Ia sering mengkreasikan bola lewat tangannya sendiri hingga mengkonversikannya menjadi poin. Namun, setelah kedatangan Chris Paul, tugas Wembanyama bakal lebih ringan. Ia hanya perlu berada di area paint sembari menunggu umpan-umpan matang dari Paul.

CP3 sendiri bukan tipikal point guard yang sangat terobsesi dengan poin. Ia lebih gemar memberikan assist. Itu terbukti lantaran namanya bertengger di urutan ketiga dalam daftar pencetak assist terbanyak sepanjang sejarah NBA. CP3 telah mengoleksi 11.894 assist per Juli 2024.

4. Chris Paul punya rekam jejak bagus saat melakoni musim debut di tim barunya

Chris Paul (nba.com)
Chris Paul (nba.com)

Chris Paul telah berkarier di NBA selama 19 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, ia membela enam tim berbeda sebelum bergabung dengan San Antonio Spurs. CP3 sering menorehkan statistik apik saat melakoni musim debut di setiap tim yang ia bela.

Namun, hal itu tidak terlihat ketika dirinya membela Golden State Warriors pada 2023/2024. Wajar saja, ia hanya menjadi pelapis Stephen Curry dan sempat absen lama karena cedera. Bersama San Antonio Spurs, CP3 diyakini bisa langsung tampil apik sekaligus memperbaiki reputasi sebagai pemain yang mampu memberi dampak besar untuk tim barunya.

Chris Paul menjadi tambahan amunisi penting bagi San Antonio Spurs. Dengan pengalaman dimiliki, CP3 akan meningkatkan banyak aspek di tim asal Texas itu. Patut untuk dinantikan seperti apa kiprah Spurs setelah diperkuat CP3 di NBA 2024/2025 mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Faisal Ramadhan
EditorMuhammad Faisal Ramadhan
Follow Us