MotoGP seri Catalunya akan berlangsung pada Minggu (5/6/2022) di Circuit de Barcelona-Catalunya. Ini adalah seri balapan kesembilan di kalender musim 2022.
Bagi Aleix Espargaro, Grand Prix kali ini terasa spesial lantaran ia melakoni balapan di home race. Pembalap Aprilia Racing itu lahir di Granollers yang jaraknya hanya beberapa kilometer dari Sirkuit Catalunya yang terletak di Montmelo. Pembalap bernomor 41 tersebut optimis bisa menang di kandang.
Aleix Espargaro bisa balapan dengan pikiran tenang lantaran telah membuktikan kemampuannya. Sepanjang musim ini, Aleix sudah mengemas 5 podium, yang 1 di antaranya adalah kemenangan. Sedangkan, empat podium lain adalah posisi ke-3 yang ia raih secara beruntun.
Pada klasemen sementara, Aleix menempati peringkat ke-2 dengan raihan 114 poin. Selisihnya tak berbeda jauh dengan Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen dengan 122 poin.
Aleix pun sudah tak lagi memikirkan masa depannya. Aprilia Racing resmi memperpanjang kontraknya hingga 2024.
Pencapaian konsisten Aleix Espargaro sepanjang musim menempatkannya pada pusat perhatian. Tak heran jika Aleix mulai merasakan tekanan untuk terus tampil apik. Untung saja tampil di home race bisa sedikit menghilangkan ketegangan yang membebaninya.
“Home race selalu spesial setiap tahunnya. Itu sangat menyenangkan. Pada awal karier balapku, saat aku masih muda, selalu sulit bagiku untuk menanggung tekanan di kandang sendiri. Namun, aku terus berkembang. Balapan di Montmelo tak lagi menggangguku,” kata Aleix dikutip Motosan.
Aleix Espargaro punya target untuk menang karena balapan di GP Catalunya sangat penting baginya. Ia menganggap kemenangan di sirkuit yang terletak di Spanyol akan lebih membanggakan daripada saat menang di Argentina.
“Aku tak akan bohong, tujuanku adalah untuk menang di sini pada balapan hari Minggu, meskipun itu akan sulit. Kamu harus mengerti batasan untuk bisa konsisten atau mengambil risiko untuk memenangi sebuah Grand Prix. Aku akan mengetahuinya saat sesi latihan,” ungkap Aleix.
Kompetisi MotoGP yang makin ketat memaksa setiap pabrikan dan timnya untuk mengeluarkan performa terbaik. Beruntungnya, Aleix Espargaro dipersenjatai dengan Aprilia RS-GP yang punya paket sempurna.
RS-GP kini mampu bersaing dengan Ducati Desmosedici di lintasan lurus. Saat menikung, RS-GP pun bisa diadu dengan Yamaha YZR-M1 atau Suzuki GSX-RR.
“Aku senang, motornya sangat kompetitif. Kondisi ini menyenangkan dan membuat suasana hatiku selalu gembira. Aku yakin di sini pun aku akan berada di barisan depan. Meski begitu, aku tetap akan realistis dan waspada,” ujar Aleix dilansir Motosan.
Aleix Espargaro menganalisis tantangannya di Sirkuit Catalunya. Menurutnya, Fabio Quartarro bisa jadi penantang kuat. Namun, Francesco Bagnaia dan para pembalap Ducati lainnya, seperti Enea Bastianini, bisa jadi ancaman serius.
“Performa mesin akan memainkan peranan besar di sini. Jadi, Bagnaia dan rekan satu mereknya bisa tampil sangat kuat. Setiap turunan akan menunjukkan kelemahan dan kekuatan motorku, tetapi aku yakin RS-GP cocok dengan sirkuit ini,” kata pembalap berusia 32 tahun itu.
MotoGP Catalunya punya arti spesial bagi Aleix Espargaro dan keluarganya. Aleix tak menyia-nyiakan momen balapan di home race untuk memberikan penghormatan bagi pihak-pihak yang membantunya merawat kesehatan putrinya.
“Putri kembarku, Max dan Mia, lahir di sini 4 tahun lalu saat gelaran GP Barcelona. Putriku punya kelainan jantung dan harus menjalani dua operasi. Aku sangat menderita, tetapi dokter sangat membantuku.
Sekarang aku kembali datang ke sini dan aku punya pengaruh kuat kepada masyarakat. Jadi, aku ingin menjadikan kesempatan ini sebagai ungkapan terima kasih bagi para dokter dan lembaga nonproft CorAll Family untuk komitmen mereka (membantu Mia),” kata Aleix dikutip Motosan.
Aleix Espargaro tampil berjaya pada musim ini. Ia punya kans besar untuk selalu meraih podium di setiap balapan. Peluangnya untuk jadi juara dunia MotoGP pun sangat terbuka lebar. Pada akhir musim nanti, mungkinkah Aleix bisa jadi juara dunia?