Alex Rins sudah memastikan diri bergabung ke Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2024. Ia akan mengisi posisi Franco Morbidelli yang hengkang dari tim tersebut. Padahal, Alex Rins baru menjadi bagian dari LCR Honda pada musim 2023 ini.
Kepindahan Alex Rins dari LCR Honda menuai respons dari Alex Marquez. Pembalap Gresini Racing itu justru tak terlalu terkejut dengan situasi yang terjadi pada rekan senegaranya itu. Apalagi, Alex Rins sebelumnya merasa kurang mendapat dukungan dari Honda.
Alex Rins bergabung ke LCR Honda setelah 6 musim bersama Suzuki Ecstar dari musim 2017 hingga 2022. Kepindahan ke tim satelit Honda itu bersamaan dengan mundurnya Suzuki dari MotoGP. Alasan finansial menjadi biang keladi Suzuki kembali harus menutup tirai perjalanan mereka di kejuaraan.
Alex Rins menggantikan Alex Marquez yang pindah ke Gresini Racing. Sejatinya, Alex Rins punya kontrak dengan Honda hingga akhir 2024. Akan tetapi, Rins mengumumkan kepindahannya ke Monster Energy Yamaha pada 2 Agustus 2023, tepat menjelang bergulirnya GP Inggris.
Performa Alex Rins bersama LCR Honda sebetulnya tak bisa dibilang buruk. Ia sukses finis kedua saat sprint race GP Amerika. Kemudian, pembalap bernomor motor 42 itu sukses meraih kemenangan ketika main race di Circuit of The Americas (COTA). Keberhasilan itu sekaligus mematahkan puasa kemenangan Honda yang berlangsung selama 593 hari.
Terakhir kali Honda meraih kemenangan adalah pada GP Emilia Romagna 2021. Saat itu, Marc Marquez sukses menuntaskan balapan di posisi terdepan setelah menempati posisi start ketujuh. Marc Marquez berhasil finis dengan keunggulan 4,859 detik dari Pol Espargaro yang ketika itu memperkuat Repsol Honda.
Sayangnya, Rins kini harus menepi lantaran menderita cedera patah kaki setelah mengalami kecelakaan di sprint race GP Italia. Melansir The Race, Rins terjatuh di tikungan 8 pada lap keempat. Saat itu, Rins sedang berada di posisi ke-12.
Hengkangnya Alex Rins dari LCR Honda ke Yamaha tentu memantik perhatian banyak pihak. Sebab, Rins baru menjalani 6 pekan balap bersama tim yang dipimpin oleh Lucio Cecchinello pada musim ini. Akan tetapi, kondisi yang dialami Rins saat berada di tim satelit Honda juga tak bisa dikesampingkan.
Rins sempat menyatakan kekecewaan karena kurangnya dukungan dari Honda. Rins menyebut Honda hanya berfokus pada tim pabrikan saja dengan memberikan suku cadang baru. Padahal, dirinya merasa juga memiliki potensi untuk tampil lebih baik di atas motor RC213V.
“Pada akhirnya, ternyata mereka yang bertanggung jawab di HRC dan Honda lebih memilih memberikan suku cadang baru kepada tim pabrikan. Padahal, aku juga pembalap yang kompetitif. Aku lebih suka jika mereka sedikit lebih banyak mendukungku,” kata Rins dilansir Speedweek.
Situasi yang dialami Alex Rins mendapat perhatian Alex Marquez. Adik kandung Marc Marquez itu paham bahwa keputusan yang diambil Rins bukanlah hal mudah. Itu terjadi karena hubungan Rins dengan LCR Team sebetulnya berjalan baik walau ada kritik yang dialamatkan kepada Honda. Selain itu, tawaran dari Yamaha yang menempatkan Rins di tim pabrikan juga sulit ditolak.
“Aku memahaminya. Aku bersimpati kepada LCR Team bahwa dia memutuskan untuk berubah setelah setengah tahun. Kami berbagi banyak hal sebelumnya. Akan tetapi, aku paham perubahan itu karena sebuah tim pabrikan selalu lebih menarik.
Situasi yang berkaitan dengan motor serupa untuk keduanya. Namun, Anda akan mendapat lebih banyak ketika berada di tim pabrikan,” jelas Alex Marquez.
Monster Energy Yamaha akan menjadi tim ketiga Alex Rins dalam perjalanan kariernya di MotoGP. Itu sekaligus meneruskan tren Rins yang memperkuat pabrikan asal Jepang setelah Suzuki dan Honda. Akankah Rins menuai hasil bagus bersama Yamaha musim depan? Kita nantikan saja!