Alwi Farhan Bidik Medali Emas SEA Games 2025 Thailand

- Alwi Farhan bertekad menyumbang medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2025
- Alwi Farhan menjadi pemain senior di skuad muda Indonesia setelah berpartisipasi pada edisi 2023
- Persaingan ketat di sektor tunggal putra SEA Games 2025, Alwi siap menghadapi lawan-lawan berat dari negara lain
Jakarta, IDN Times - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, menatap SEA Games 2025 di Thailand dengan tekad besar. Atlet muda berusia 20 tahun itu berambisi menyumbang medali emas untuk Indonesia pada ajang yang berlangsung 9–20 Desember 2025 mendatang.
PBSI sebelumnya telah memastikan akan menurunkan skuad muda di ajang multievent terbesar Asia Tenggara itu. Di sektor tunggal putra, Indonesia akan diwakili Alwi Farhan, Moh Zaki Ubaidillah, Yohanes Saut Marcellyno, dan Prahdiska Bagas Shujiwo.
Alwi Farhan Targetkan Emas di SEA Games 2025,
1. Alwi Farhan tampil kedua kalinya di ajang SEA Games

SEA Games 2025 menjadi kesempatan kedua bagi Alwi Farhan membela Merah Putih. Kali ini, Alwi berperan sebagai salah satu pemain paling senior di skuad muda tersebut.
Pada edisi 2023, ia menjadi pemain termuda di tim tunggal putra bersama Chico Aura Dwi Wardoyo, Shesar Hiren Rhustavito, dan Christian Adinata.
““Suatu kehormatan dan suatu tanggung jawab juga bagi saya sendiri. Karena jikalau saya main ada di single pertama, pastinya ya ada rasa tanggung jawab untuk bisa menyumbangkan poin. Pastinya kami akan berusaha semaksimal mungkin di setiap pertandingan,” ujar Alwi saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur.
2. Ingin sumbang medali emas untuk Indonesia

Alwi menegaskan targetnya di SEA Games 2025 adalah medali emas. Meski PBSI menaruh beban utama pada sektor tunggal putri yang diperkuat Putri Kusuma Wardani, Alwi tak mau kalah motivasi.
“Pastinya ingin hasil terbaik. Targetnya tentu emas,” kata Alwi.
“Walaupun kita gak tahu hasilnya akan bagaimana, pastinya kita akan berjuang semaksimal mugnkin dan saya percaya dengan tim saya juga. Jadi nothing to worry dan juga berjuang saja,” sambung dia.
3. Persaingan ketat tunggal putra di SEA Games 2025

Alwi sadar jalan meraih medail emas tidak akan berjalan mudah. Ia mengakui persaingan di sektor tunggal putra Asia Tenggara sangat ketat, diisi nama-nama besar dari negara lain.
“Semua juga berat. Karena saya mapping lawan-lawan saya di tunggal pertama dari Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Thailand,” beber dia.
“Kan ada Kunlavut (Vitidsarn), ada Loh Kean Yew, leong Jun Hao, ada Nguyen Hai Dang,,itu sudah dimapping dari sekarang dan bisa melihat road map dari sekarang tentang perkembangan dia dan saya juga. Jadi nanti ketika main di SEA Games agar tidak kaget saja sih,” sambung dia.
















