Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pada kejuaraan India Open 2018, Indonesia berhasil menjadi juara umum setelah berhasil memperoleh dua gelar dari sektor ganda putra dan putri. Tetapi, setelah itu Indonesia akan mengikuti ajang Jerman Open Wourl Tour Super 300. Kejuaraan ini merupakan level Grand Prix Gold.
Jerman Open sendiri diselenggarakan Innogy Sporthalle, Mulheim an Der Rhur, Jerman. Turnamen tersebut diselenggarakan pada 6-11 Maret 2018 dan akan memperebutkan hadiah sebesar 150 US Dollar Amerika.
Dilansir dari laman bwfworldtour.com, drawing untuk seluruh pertandingan pun sudah dirilis. Indonesia nampaknya bisa sedikit 'bersantai' di babak awal, karena hampir sebagian besar wakil Indonesia akan bertemu dengan pemain yang diatas kertas kemampuannya masih di bawah pemain Indonesia.
1. Tunggal putra hanya diwakili oleh 2 pemain dan tunggal putri hanya 1 pemain
Indonesia pada ajang Jerman Open 2018 hanya menurunkan 2 pemain tunggal putra dan 1 pemain tunggal putri. Dua pemain tunggal putra yaitu Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Sedangkan pemian tunggal putri yang turun yaitu Fitriani.
Pada R1, Jonatan Christie yang menjadi unggulan kedelapan akan melawan pemain peringat 10 BWF asal India, Sai Praneeth. Sementara Anthony yang menjadi unggulan kelima harus menunggu pemenang pada babak kualifikasi ketiga.
Sedangkan dari sektor tunggal putri Fitriani bertemu dengan lawan tangguh asal Korea Selatan. Pada babak round 1, Fitriani sudah ditantang oleh unggulan kedua, Sung Ji Hyun. Fitriani yang saat ini menempati peringkat 29 BWF harus kalah 2-0 dalam rekor pertemuan dengan Ji Hyun.
2. Ganda putra dan putri tidak menemui kesulitan
Pada Jerman Open 2018, Indonesia mengirimkan 3 wakil sektor ganda putra dan 2 wakil sektor ganda putri. Di kejuaraan level Grand Prix Gold, Indonesia tidak menurunkan ganda putra dan putri terbaiknya yaitu Kevin/Markus dan Greysia/Apriyani.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tetapi pada sektor ganda putra Indonesia akan bertumpu pada pemenang Malaysia Master 2018 yaitu Fajar Alfian/M Rian Ardianto. Fajar/Rian yang menjadi unggulan ke-tujuh turnamen akan ditemani oleh ganda berpengalaman lainnya yaitu Rian Agung Saputro/Angga Pratama dan Moh Ahsan/Hendra Setiawan.
Rian/Angga dan Hendra/Ahsan akan kembali berpasangan dalam kejuaraan setelah turnamen India Open 2018. Pasangan yang kembali lagi dipasangkan ini dalam India Open hanya mencapai babak perempat final oleh Rian.Angga. Sementara Hendra/Ahsan lolos ke babak semifinal. Hal ini tentu pada German Open untuk menguji kekuatan mereka kembali.
Pada babak round 1 German Open, Fajar Alfian/M Rian Ardianto akan bertemu ganda putra China, He Jiting/Tan Qiang. Sementara Rian Agung Saputro/Angga Pratama melawan ganda putra Korea, Kim Dukyoung/Chung Eui Seok. Sebelumnya pada kejuaraan beregu Asia, Rian yang berpasangan dengan Hendra harus takluk dari ganda putra Korea.
Kali ini Rian yang kembali berpasangan dengan Angga pasti akan membalas dendam dalam turnamen German Open. Sementara itu, mantan ganda putra terbaik dunia Moh Ahsan/Hendra Setiawan bertemu dengan wakil Inggris, Marcus Ellis/Chris Langdrige.
Melihat secara kualitas dan level permainan ganda putra Indonesia. Wakil ganda putra pasti dengan mudah melewati babak pertama.
Untuk sektor ganda putri Indonesia menurunkan dua wakil yaitu Rizky Amelia Pradipta/Della Destiara Haris dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Pada R1, kedua ganda putri Indonesia tidak bertemu dengan lawan-lawan unggulan.
Rizky Amelia Pradipta/Della Destiara Haris yang menjadi unggulan ke-delapan akan menghadapi wakil Rusia, Olga Morozova/Anastasia Chervyakova. Diatas kertas Rizky/Della pasti lolos dengan mudah. Sementara itu, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menghadapai wakil Inggris, Chloe Birch/Jessica Pugh.
