Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Untuk mendatangkan pemain incarannya, sebuah klub sepak bola tak jarang rela mengeluarkan biaya mahal dan fantastis. Bursa transfer beberapa tahun terakhir contohnya, banyak diwarnai perekrutan pemain dengan harga selangit.
Dibalik perekrutan mahal tersebut, tak semua pemain sukses tampil gemilang. Ada juga yang menampilkan performa di bawah ekspektasi. Ada banyak faktor yang menyebabkan penampilan seorang pemain menurun sewaktu pindah ke klub baru. Tak terkecuali yang dirasakan oleh 5 pemain berpengalaman berikut ini. Check this out!
1. Nicolas Pepe
Nicolas Pepe (eurosport.com) Nicolas Pepe menghabiskan 2 musim bersama Lille dengan catatan apik. Hal itu berhasil menarik minat Arsenal yang kepincut untuk mendatangkannya. Usaha The Gunners merekrut pemain asal Pantai Gading itu memakan biaya yang lumayan besar hingga memecahkan rekor transfer mereka, yaitu 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun.
Hadirnya Pepe diprediksi bakal mendongkrak lini depan Arsenal. Akan tetapi, performa Pepe hingga saat ini justru belum maksimal. Performa yang tidak konsisten kerap ia tunjukkan sehingga produktivitas Arsenal menurun drastis di musim lalu. Tercatat, Pepe hanya mencetak 24 gol dan 15 assist dari 89 penampilan bersama The Gunners.
Baca Juga: 5 Aktivitas Transfer Manchester City pada Bursa Transfer Musim Dingin
2. Alvaro Morata
Alvaro Morata (eurosport.com) Alvaro Morata resmi dipinang Chelsea dengan kocek selangit, yaitu 66 juta euro atau sekitar Rp1,1 triliun. Kepindahannya ke klub berjuluk The Blues itu terjadi di musim panas 2017 lalu dari Real Madrid. Morata diharapkan mampu menjadi ujung tombak yang produktif dan menghasilkan pundi-pundi gol selama membela Chelsea.
Alih-alih sesuai ekspektasi, yang terjadi justru sebaliknya. Pemain berusia 27 tahun tersebut gagal menampilkan performa terbaiknya seperti saat membela Madrid dan Juventus. Morata bertahan selama 1,5 musim dengan hanya mencetak 24 gol dari 72 penampilan. Imbas dari performa buruknya itu, Morata lantas dilepas menuju Atletico Madrid.
3. Benjamin Mendy
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Benjamin Mendy (90min.com) Baru semusim berseragam AS Monaco, Benjamin Mendy sukses membawa timnya itu juara Ligue 1 dan memutus dominasi PSG. Ia akhirnya didatangkan Manchester City di musim panas 2017 dengan mahar yang cukup menguras kantong, yaitu 57,5 juta euro atau sekitar Rp987 miliar.
Beroperasi sebagai bek kiri, performa Mendy justru tak konsisten selama membela The Cityzens. Ia memang bertahan bersama City hingga saat ini, tetapi baru tampil sebanyak 73 kali di semua ajang. Mendy bahkan kalah bersaing dengan Oleksandr Zinchenko, hingga Joao Cancelo yang notabene berposisi asli sebagai bek kanan.
4. Philippe Coutinho
Philippe Coutinho (goal.com) Kepergian Neymar seakan menjadi babak baru bagi aktivitas transfer Barcelona. La Blaugrana lebih sering menggaet pemain berharga tinggi, seperti yang mereka lakukan saat mendatangkan Philippe Coutinho. Pemain berpaspor Brasil itu ditebus Barca dengan kocek 135 juta euro atau sekitar Rp2,3 triliun.
Harga semahal itu menjadikan Coutinho sebagai rekrutan termahal Barcelona. Beban berat tentu dialamatkan kepadanya. Dan sampai sekarang, Coutinho belum mampu membayar kepercayaan penuh dari manajemen La Blaugrana. Ia gagal menunjukkan performa terbaiknya, bahkan sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen selama semusim.
Baca Juga: 10 Transfer Termahal di Bursa Transfer Musim Dingin 2020/2021
