Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bursa transfer musim panas 2021/2022 memang sudah berakhir pada awal September 2021 lalu. Terdapat berbagai kejutan pada bursa transfer kali ini dengan banyaknya pemain sepak bola top yang pindah klub seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, hingga Jack Grealish. Ada pula beberapa drama pemain yang tak jadi pindah seperti Harry Kane ke Manchester City.
Menariknya, sejauh ini terdapat beberapa klub dengan neraca keuangan paling tak seimbang pada bursa transfer musim panas 2021/2022. Artinya, pengeluaran mereka jauh lebih besar dari pendapatan pada bursa transfer kali ini. Kira-kira klub mana saja ya? Yuk simak penjelasannya.
1. Arsenal (merugi Rp2,27 triliun)
potret Ben White bersama Arsenal (teamtalk.com) Tak ada yang menyangka bahwa Arsenal merupakan klub dengan neraca keuangan yang paling tak seimbang pada bursa transfer musim panas kali ini. Arsenal sudah mengeluarkan biaya sebesar 165,6 juta euro atau setara Rp2,7 triliun. Beberapa pemain yang dibeli mahal antara lain Martin Ødegaard, Ben White, dan Aaron Ramsdale.
Disisi lain, Arsenal hanya menerima pendapatan dari penjualan pemain sebesar 30,9 juta euro atau setara Rp521 miliar. Artinya, pada bursa transfer musim panas 2021/2022 Arsenal merugi sekitar Rp2,27 triliun. Menariknya, Arsenal kini justru menjadi juru kunci Premier League hingga pekan ketiga.
Baca Juga: 5 Klub dengan Keuntungan Transfer Terbesar pada Bursa Transfer 21/22
2. Manchester United (merugi Rp1,85 triliun)
potret Jadon Sancho berseragam Manchester United (manutd.com) Klub kedua dengan neraca keuangan paling tak seimbang pada bursa transfer musim panas 2021/2022 ialah Manchester United. Setan Merah sudah mengeluarkan biaya sebesar 140 juta euro atau setara Rp2,3 triliun. Beberapa nama top yang berhasil didatangkan oleh Manchester United ialah Jadon Sancho, Raphael Varane, hingga Cristiano Ronaldo.
Sedangkan Manchester United hanya memperoleh pendapatan sebesar 30,1 juta euro atau setara Rp507 miliar. Daniel James yang pindah ke Leeds United merupakan penjualan termahal Manchester United pada bursa transfer kali ini. Dengan hal tersebut, setidaknya Manchester United telah merugi sekitar Rp1,85 triliun.
3. AS Roma (merugi Rp1,61 triliun)
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
potret Tammy Abraham berseragam AS Roma (romapress.net) AS Roma merupakan klub Serie A yang paling merugi pada bursa transfer musim panas kali ini. Klub tersebut sudah mengeluarkan biaya sebesar 97,75 juta euro atau setara Rp1,6 triliun. Tammy Abraham dan Eldor Shomurodov merupakan pembelian termahal AS Roma pada bursa transfer musim panas 2021/2022.
Disisi lain, AS Roma hanya memperoleh pendapatan sebesar 2,22 juta euro atau setara Rp37 miliar. Itu pun kebanyakan berasal dari biaya peminjaman beberapa pemain mereka ke klub lain. Dengan hal tersebut, AS Roma setidaknya telah merugi sebesar Rp1,61 triliun pada bursa transfer musim panas ini.
4. Manchester City (merugi Rp1,4 triliun)
potret Jack Grealish bersama Manchester City (insidefutbol.com) Walau hanya mendatangkan satu pemain signifikan, Jack Grealish, ternyata Manchester City juga masuk dalam daftar ini. Pengeluaran Manchester City sebesar 127,5 juta euro atau setara Rp2,1 triliun. Jack Grealish merupakan pemain termahal yang dibeli oleh Manchester City pada transfer kali ini.
Sedangkan The Cityzens hanya meraih pendapatan dari penjualan pemain sebesar 38,8 juta euro atau setara Rp654 miliar. Angelino yang pindah ke RB Leipzig merupakan penjualan termahal Manchester City. Dengan hal tersebut, Manchester City setidaknya merugi sebesar Rp1,4 triliun.
Baca Juga: 5 Aktivitas Transfer Manchester City pada Bursa Transfer Musim Dingin
