TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Profil Alex Pereira, Pemegang Sabuk Juara Dunia Kelas Berat Ringan UFC

Berhasil pertahankan gelar juara di UFC 300

Alex Pereira saat bertarung menghadapi Jamahal Hill di UFC 300. (Instagram.com/ufc)

Ulitmate Fighting Championships (UFC) 300 menghadirkan pertarungan antara Alex Pereira versus Jamahal Hill. Pertarungan ini digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Minggu (14/4/2024) dinihari WIB. Alih-alih menghadirkan pertarungan sengit, Jamahal Hill malah sudah tersungkur pada ronde pertama setelah terkena pukulan keras di bagian wajahnya.

Alex Pereira berhasil mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat ringan (light heavyweight) UFC. Seperti apa profil Alex Pereira? Benarkah ia pernah meraih juara kelas menengah?

1. Mulai berlatih beladiri untuk lepas dari pengaruh alkohol

Alex Pereira saat bertarung di arena oktagon UFC 300. (Instagram.com/ufc)

Petarung yang memiliki julukan Poatan ini lahir di Sao Bernardo Do Campo, Brasil, pada 7 Juli 1987. Ia dikenal sebagai petarung mix martial arts (MMA) dengan gaya kickboxing. Kickboxing membuatnya memiliki kombinasi pukulan dan tendangan yang menjadi senjata andalannya.

Sebelumnya, ia adalah seorang mekanik ban. Alex Pereira kemudian memutuskan untuk mulai latihan beladiri pada 2009. Hal ini ia lakukan untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan menjauhkannya dari pengaruh alkohol.

Alex Pereira memilih untuk mempelajari kickboxing. Pemegang sabuk hitam kickboxing ini merupakan juara kickboxing kelas menengah dan berat ringan di negara asalnya. Alex Pereira memiliki rekor 25 kemenangan dan 3 kekalahan saat mengikuti kompetisi amatir kickboxing.

Baca Juga: 5 Petarung MMA Korea Selatan yang Kariernya Paling Bersinar

2. Alex Pereira mulai berkarier di MMA profesional pada 2015

Alex Pereira (atas) saat bertarung menghadapi Jamahal Hill (bawah) di UFC 300. (Instagram.com/ufc)

Setelah mengikuti pertandingan kickboxing amatir, Alex Pereira memutuskan untuk berkarier sebagai petarung MMA profesional pada 2015. Ia melakukan debut profesionalnya saat pegelaran Jungle Fight 82 pada 24 Oktober 2015. Sayangnya, debutnya di ring profesional tersebut tidak berjalan mulus. Alex Pereira harus takluk dari Quemuel Ottoni.

Namun, ia tidak menyerah. Alex kemudian bangkit untuk meraih kemenangan. Tiga pertadingan ia raih dengan kemenangan KO dan TKO. Hal ini membuatnya dipinang untuk menjadi bagian dari organisasi milik Dana White ini.

Pemilik tinggi 193 cm ini melakukan debut di UFC pada gelaran seri UFC 268, 6 November 2021. Ia harus menghadapi petarung asal Yunani, Andreas Michailidis. Alex Pereira hanya membutuhkan dua ronde untuk menyudahi perlawan petarung berjuluk Spartan tersebut dengan kemenangan TKO.

3. Alex Pereira raih gelar pertamanya pada 2022

Alex Pereira (tengah, baju hijau) saat berada di arena oktagon. (instagram.com)

Alex Pereira mampu meraih tiga kemenangan berturut-turut sejak debut di UFC. Hal ini membuatnya terpilih sebagai penantang Israel Adesanya dalam perebutan gelar kelas menengah UFC. Perebutan gelar juara ini dihelat di UFC 281, pada 12 November 2022. Alex Pereira sukses mengalahkan Israel Adesanya dengan kemenangan TKO pada ronde kelima. Ia berhasil merebut gelar juara kelas menengah sebagai gelar juara pertamanya di UFC.

Sayangnya, ia tidak bisa mempertahankan gelar tersebut. Pertandingan ulang antara Alex Pereira dan Israel Adesanya digelar pada 8 April 2023 (UFC 287). Kini, giliran Israel Adesanya yang membuat Alex Pereira tersungkur pada ronde kedua.

Verified Writer

Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya