Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
'Mens sana in corpore sano', pepatah latin yang bermakna dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Pastinya kita semua menginginkan tubuh kita sehat dan terbebas dari berbagai penyakit. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga. Salah satu jenis olah raga yang bisa kita pilih adalah bersepeda.
Sebelum kita memulai bersepeda, langkah awal yang wajib kita lakukan adalah memilih jenis sepeda, yaitu memilih jenis sepeda sesuai dengan minat dan kemampuan kita dalam mengendarai jenis sepeda. Berikut ini adalah jenis-jenis sepeda berdasarkan fungsinya sebagai alat olahraga.
Time Trial Bicycle
Time trial bicycle adalah sepeda balap yang dirancang untuk digunakan dalam uji coba individu atau tim yang berjalan di jalan datar. Sepeda ini juga ada yang diperuntukan dalam velodrome atau area untuk lomba balap sepeda.
Triathlon Bicycle
Triathlon adalah kompetisi multipel yang melibatkan penyelesaian tiga disiplin yaitu ketahanan, berkelanjutan dan sekuensial. Banyak variasi olahraga dari triathlon, dalam bentuknya yang paling populer melibatkan berenang, bersepeda, dan lari maraton.
Track bicycle
Track bicycle adalah sepeda yang dioptimalkan untuk balap di velodrome. Tidak seperti sepeda jalanan, track bicycle sepeda adalah sepeda fixed-gear, dengan demikian sepeda ini hanya memiliki satu rasio roda gigi dan tidak memiliki freewheel atau rem.
Baca Juga: Gak Banyak yang Tahu, 5 Merek Sepeda Keren Ini Buatan Asli Indonesia
Cyclo Cross
Cyclo Cross adalah bentuk balap sepeda yang biasanya berlangsung di musim gugur dan musim dingin (musim internasional atau "Piala Dunia" adalah Oktober-Februari), dan terdiri dari banyak putaran yang pendek (2,5-3,5 km atau 1,5-2 mil). Medannya bisa trotoar, jalur berhutan, rumput, bukit terjal dan rintangan yang mengharuskan pengendara untuk segera turun dari sepeda, membawa sepeda sambil menavigasi halangan dan menaiki sepeda kembali.
Freestyle BMX
Freestyle BMX adalah motor cross yang diganti dengan sepeda BMX. Ini adalah olahraga ekstrim yang diturunkan dari balap BMX yang terdiri dari lima disiplin ilmu: jalanan, taman, belukar, jalan setapak, dan tanah datar.
Racing BMX
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Racing BMX bicycle adalah sepeda yang digunakan untuk balapan sprint dengan lintasan balap satu jalur off-road, yang biasanya terdiri dari gerbang pembuka, rack lompatan dan garis finish.
Cross Country Bicycle
Cross country bicycle (atau XC bikes) adalah sepeda gunung dengan bingkai yang ringan, dengan suspensi depan atau full. Sepeda ini dirancang untuk perjalanan jarak jauh dan maraton.
Baca Juga: Biar Sepeda Gak Mubazir, Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Membelinya
Downhill Bicycle
Downhill bicycle (juga dikenal sebagai downhill mountain bike) adalah sepeda suspensi penuh yang dirancang untuk bersepeda menuruni lereng yang sangat curam dan berbatu.
Freeride Bicycle
Freeride adalah disiplin bersepeda gunung yang terkait erat dengan bersepeda menuruni bukit dan melompati tanah yang terfokus pada tricks, gaya, dan teknik rail. Sekarang dikenal sebagai salah satu disiplin ilmu yang paling populer dalam bersepeda gunung.
Enduro Bicycle
Enduro dalam definisi dasarnya adalah jenis balap sepeda gunung menuruni bukit yang diberi batas waktu, dan menaiki bukit (tidak diberi batas waktu). Pembalap diberi batas waktu pada setiap tahap, terutama pada tahap menuruni bukit.
Trials Bicycle
Trials bicycle adalah sepeda yang digunakan dalam disiplin bersepeda gunung di mana pembalap mencoba melewati rintangan tanpa menginjakkan kaki ke tanah.
Baca Juga: 10 Gaya Wika Salim saat Gowes Sepeda, Kayak Udah Pro Nih!
