Sebastian Vettel Berhasil Memenangkan GP Bahrain

2. Strategi penggantian ban oleh Vettel merupakan langkah yang cerdik sekali

Selama balapan, Vettel mengambil kesempatan untuk mengganti ban yang semula adalah supersoft menjadi soft di lap 18. Langkah tersebut juga diikuti oleh rekannya, Raikonnen yang melakukannya di lap berikutnya. Usai melakukan pergantian ban, untuk sementara Lewis Hamilton menduduki posisi terdepan.

Bottas yang masuk pit stop, Vettel mengambil kesempatan untuk mendekati Hamilton yang berada di posisi terdepan sementara. Di lap 26, Vettel berhasil menyalip Hamilton berkat bantuan DRS (Drag Reduction System).

Setelah disalip, Hamilton langsung masuk pit stop untuk menggantikan ban menjadi medium, sama seperti yang dilakukan oleh Bottas. Sayangnya, Raikonnen harus mengakhiri balapan lebih awal. Karena ada insiden yang secara tak sengaja menabrak kru Ferrari setelah keluar dari pit stop di lap 37.

Posisi terdepan masih belum berubah dan Bottas pun tak mau menyerah begitu saja. Akan tetapi, pertahanan Vettel yang dinilai sangat baik ini menggagalkan Bottas untuk menggeser Vettel di posisi terdepan menjelang garis finish.

Pada akhirnya, Vettel memenangkan balapan ini dengan unggul 0,699 detik dari Bottas setelah melalui drama yang begitu sengit di beberapa lap terakhir.

"Dengan 10 lap tersisa, saya datang di radio dan mengatakan saya memiliki segalanya di bawah kendali. Itu bohong. Saya berusaha membuatnya sebersih mungkin. Dengan mereka pergi ke media, saya berpikir: 'Itu skakmat.' Karena kita harus masuk lagi. Itu adalah strategi hebat dan menempatkan kami di bawah banyak tekanan. Saya harus merawat ban. Itu berhasil tetapi hanya saja Valtteri memiliki sedikit mengendus tetapi dia kehabisan lap," ujar Vettel yang diungkapkan usai balapan, seperti yang dikutip dari BBC.