TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Fakta Steve Nash, Legenda NBA yang Sering Tampil Konsisten

Salah satu playmaker terbaik sepanjang sejarah

Steve Nash (nba.com/suns)

NBA telah memiliki banyak point guard legendaris. Mulai dari Magic Johnson hingga Stephen Curry, semuanya memiliki caranya masing-masing untuk tampil dominan di lapangan. Mereka berhasil mengubah permainan di NBA jadi makin menarik.

Steve Nash juga merupakan salah satu bagian dari mereka. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam berbagai segi penyerangan, ia berhasil mengukir banyak sejarah dan pencapaian yang tak akan terlupakan. Berikut adalah fakta Steve Nash, legenda NBA yang berhasil menyempurnakan kemampuan shooting dan playmaking.

1. Orang Kanada pertama yang dinobatkan sebagai MVP NBA

Steve Nash (nba.com)

Steve Nash merupakan pebasket berkebangsaan Kanada. Ia menghabiskan masa kecilnya dengan bermain basket di salah satu provinsi Kanada, British Columbia. Mimpinya pun akhirnya menjadi nyata. Nash sekarang dikenal sebagai pebasket terbaik di seluruh Kanada.

Nash menjalani masa-masa legendarisnya di NBA mulai pada 2004/2005, saat berpisah dengan Dallas Mavericks untuk bergabung dengan tim lamanya, Phoenix Suns. Ia langsung meraih gelar MVP pada musim pertamanya kembali bersama Suns. Nash mencatat rataan 15,5 poin, 11,5 assist, 3,3 rebound, dan 1 steal pada 2004/2005.

Dominasi Steve Nash sebagai playmaker andal terus berlanjut hingga musim berikutnya. Ia kembali dinobatkan sebagai MVP pada 2005/2006 dengan rataan 18,8 poin, 10,5 assist, dan 4,2 rebound. Nash menjadi orang Kanada pertama yang tak hanya membawa pulang trofi MVP NBA, tetapi juga meraihnya dalam 2 musim beruntun.

Baca Juga: Performa 5 Shooting Guard Phoenix Suns pada Paruh Musim NBA 2023/2024

2. Selalu konsisten dalam menyerang pertahanan lawan

Steve Nash (nba.com/suns)

Selama berkarier di NBA, Steve Nash dikenal dengan kemampuan menyerangnya yang solid. Tak hanya sebagai fasilitator untuk rekan-rekannya, ia juga selalu mengambil tembakan yang efisien selama berada di lapangan. Hal tersebut dapat terlihat langsung dari catatan statistiknya.

Mulai dari 2005 hingga 2010, Nash masuk ke dalam Klub 50-40-90 hingga 4 kali. Istilah sekaligus pencapaian tersebut diberikan kepada pemain yang berhasil mencatat akurasi tembakan setidaknya 50 persen, tripoin 40 persen, dan tembakan bebas 90 persen. Nash pun hampir meraih catatan ini hingga 5 musim beruntun. Namun, pada 2006/2007, ia kekurangan 0,1 persen saja dalam akurasi tembakan bebas.

Dengan catatan dan permainan Nash yang impresif ini, performa Suns langsung meroket saat itu. Pada 2004/2005, mereka langsung memenangkan 62 pertandingan dalam semusim, meski hanya meraih 29 kemenangan pada musim sebelumnya. Suns kembali mengamankan setidaknya 60 kemenangan pada 2006/2007 dengan rekor 61-21. Sebagai catatan, dominasi Suns ini juga tak lepas dari Amar'e Stoudemire dan Shawn Marion yang memiliki tipe bermain yang cocok dengan Nash.

Verified Writer

Clemens Kristo Budiutomo

NBA enthusiast!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya