TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aston Martin Resmi Umumkan Otmar Szafnauer Meninggalkan Tim

Szafnauer sudah bersama tim selama 12 tahun

Otmar Szafnauer (twitter.com/Planet_F1)

Kabar mengejutkan datang dari Aston Martin. Menjelang Formula 1 2022, mereka resmi mengumumkan Otmar Szafnauer meninggalkan tim yang sebelumnya bernama Racing Point tersebut.

Hal tersebut disampaikan pada Rabu (5/1/2022) sore WIB. Sebelumnya, Otmar Szafnauer memegang jabatan sebagai Team Principal Aston Martin.

1. Otmar Szafnauer sudah 12 tahun bersama tim sejak memakai nama Force India

Otmar Szafnauer (twitter.com/FormulaJokes)

Berdasarkan rilis resmi Aston Martin, Otmar Szafnauer meninggalkan tim dan melepas jabatannya. Pria kelahiran Semlac, Rumania, itu telah bersama tim selama 12 tahun sejak mereka memakai nama Force India.

“Otmar Szafnauer telah meninggalkan perusahaan dan perannya di Aston Martin Cognizant Formula 1 Team akan dikelola dalam kepemimpinan tim hingga ada pengganti yang ditunjuk,” bunyi pernyataan Aston Martin dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Aston Martin Tepis Rumor Rekrut Fernando Alonso untuk Musim 2022

2. Aston Martin mengucapkan terima kasih atas dedikasi Otmar Szafnauer

Sebastian Vettel dan Otmar Szafnauer (twitter.com/sebvettel5indo_)

Aston Martin turut mengucapkan terima kasih atas dedikasi Szafnauer selama berada di tim. Mereka juga menegaskan fokus saat ini adalah mempersiapkan mobil menyongsong musim 2022.

“Kami berterima kasih atas pelayanan yang diberikan kepada tim selama 12 tahun dan berharap yang terbaik untuknya pada masa depan karena pastinya ia akan menghadapi tantangan baru," bunyi lanjutan pernyataan Aston Martin.

"Beruntung, kami dipimpin oleh grup individu yang kuat dan kami merasa nyaman untuk mengambil waktu sejenak mengeksplorasi beberapa opsi sebelum mengumumkan struktur baru di tim. Fokus tim saat ini adalah mempersiapkan mobil yang paling kompetitif untuk musim 2022.”

3. Szafnauer sukses membawa kemajuan tim sejak era Force India

Sergio Perez pada GP Malaysia 2016 (commons.wikimedia.org)

Szafnauer memiliki peran penting selama berada di tim. Ia membantu meningkatkan performa tim dan terbukti dari sejumlah pencapaian sepanjang dirinya bersama tim sejak 2009 lalu.

Dikutip PlanetF1, Force India mampu meraih 100 poin untuk pertama kalinya dalam semusim pada 2012. Kemudian, pada 2015, Force India membuat langkah maju setelah Sergio Perez berhasil naik podium karena finis ketiga di GP Rusia. Pada musim itu, Force India mampu berada di posisi ke-5 klasemen konstruktor.

4. Punya peran penting dalam mengamankan kerja sama jangka panjang dengan Mercedes

Sergio Perez saat memenangi GP Sakhir musim 2020 (pitpass.com)

Szafnauer juga punya peran penting dalam mengamankan kerja sama jangka panjang tim dengan Mercedes pada 2014. Hal ini membuat Force India menggunakan mesin Mercedes pada awal era hybrid hingga saat ini, saat tim bernama Aston Martin. 

Terbukti, tim mengalami eskalasi prestasi dengan dua kali menduduki posisi ke-4 klasemen konstruktor pada 2016 dan 2017. Meski Force India sempat bangkrut, tim kembali melanjutkan napas dengan memakai nama Racing Point karena dibeli Lawrence Stroll.

Setelah itu, tim justru mampu meraih prestasi lebih tinggi dan sukses meraih kemenangan pada GP Sakhir lewat Sergio Perez pada 2020. Pada musim yang sama, mereka mampu meraih tiga podium.

Baca Juga: Kenalan Yuk Sama Aston Martin DB5, Mobil Favorit James Bond

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya