Senyum Bahagia Augusto Fernandez Usai Pastikan Diri jadi Juara Moto2

2. Ai Ogura merangsek ke posisi kedua, Augusto Fernandez sempat melorot ke posisi keenam

Selepas lampu start padam, Ai Ogura langsung naik satu posisi ke posisi keempat. Sementara itu, Augusto Fernandez melorot ke posisi keenam pada lap pertama.

Pada lap kedua, Ai Ogura naik ke posisi kedua usai menyalip Alonso Lopez dan Pedro Acosta yang terlibat kontak di tikungan kedua. Di sisi lain, Augusto Fernandez berhasil menyalip Fermin Aldeguer untuk berada di posisi kelima.

Augusto Fernandez naik ke posisi keempat pada lap keempat menyusul Alonso Lopez yang terjatuh di tikungan sebelas. Akan tetapi, Cameron Beaubier mampu menyalip pada lap keenam sebelum pada akhirnya posisi keempat kembali jadi milik Augusto Fernandez. Hal itu terjadi lantaran Cameron Beaubier terjatuh di pengujung lap keenam.

3. Nasib sial menimpa Ai Ogura, Augusto Fernandez tuntaskan balapan di posisi kedua

Ai Ogura masih tetap nyaman di posisi kedua sampai lap ketujuh tuntas. Akan tetapi, nasib sial menimpa pembalap asal Jepang itu pada lap kedelapan.

Ai Ogura mengalami lowside pada tikungan kedelapan yang membuatnya terpaksa keluar balapan. Bersamaan dengan itu, peluang juara pembalap berusia 21 tahun itu pun langsung tertutup.

Ini menjadi kedua kali secara beruntun Ai Ogura gagal finis. Sebelumnya, pembalap bernomor motor 79 itu juga gagal menuntaskan balapan usai terjatuh di lap terakhir GP Malaysia. 

Sementara itu, pada lap 13, Augusto Fernandez sudah berada di posisi kedua usai menyalip Tony Arbolino. Posisi tersebut tak berubah hingga bendera chequered dikibarkan. Augusto Fernandez pun menuntaskan 25 lap GP Valencia sebagai runner-up sekaligus mengukuhkan diri sebagai juara dunia Moto2 2022.

4. Augusto Fernandez merasa puas bisa meraih hasil terbaik pada musim 2022

Selepas balapan, Augusto Fernandez berbagi kebahagiaan meraih gelar juara dunia Moto2 2022. Apalagi, ini adalah penantian pembalap berusia 25 tahun itu sejak pertama kali debut di kelas Moto2 pada 2017 silam.

Meski merasa kecewa karena sempat kehilangan posisi, Augusto Fernandez tetap merasa puas dengan hasil yang diperoleh. Ia juga turut bersimpati pada Ai Ogura karena gagal menuntaskan balapan. 

"Aku bersimpati pada Ai Ogura. Dia telah memberikan segalanya meski akhirnya terjatuh. Setelahnya aku melupakan semuanya demi berkendara untuk balapanku dan juga kecepatanku.

Aku mencoba mengakhiri musim dengan kemenangan. Pedro Acosta sudah sangat cepat saat sesi latihan, seperti diriku, tetapi sedikit lebih baik. Aku senang karena aku mencoba memberinya tekanan hingga tikungan terakhir," ujar Augusto Fernandez dilansir Speedweek.