TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bottas Sedih Daniel Ricciardo Kacaukan Balapannya di GP Meksiko

Bottas harus puas sudahi balapan di posisi ke-15

pembalap Mercedes Valtteri Bottas (formula1.com)

Valtteri Bottas mengalami nasib kurang beruntung di balapan GP Meksiko pada Senin (8/11/2021) dini hari WIB. Ia gagal finis di posisi tiga besar dan mengalami insiden di tikungan 1 pada awal balapan.

Kegagalan finis di posisi podium membuat Bottas merasa kecewa. Pembalap Mercedes itu menganggap Daniel Ricciardo membuat kacau balapan yang dijalaninya di sirkuit Autodromo Hermanos Rodriguez.

1. Raih pole position, Bottas tertimpa insiden di tikungan pertama

Ricciardo saat menyenggol Bottas pada GP Meksiko. (twitter.com/F1)

Sejatinya Bottas punya modal kuat untuk menyudahi balapan di zona tiga besar. Hal ini disebabkan pembalap asal Finlandia itu mampu meraih pole position pada sesi kualifikasi.

Namun, semua berubah saat balapan berlangsung. Saat balapan baru dimulai, Bottas mengalami insiden di tikungan pertama. Mobilnya disenggol oleh Ricciardo yang membuat posisinya melorot ke barisan belakang.

Baca Juga: Ricciardo Sebut Akan Jadi Cerita Bagus jika Verstappen Juara F1 2021

2. Ada momentum Bottas meraih posisi terbaik, tapi kesulitan menyusul Ricciardo sepanjang balapan

Ricciardo berada di depan Bottas pada GP Meksiko. (twitter.com/F1)

Selepas insiden safety car keluar, momen tersebut jadi kesempatan bagi Bottas untuk mendekati pembalap lainnya. Namun, upaya untuk bisa meraih posisi terbaik tertahan karena Bottas kesulitan menyusul Ricciardo di sepanjang balapan.

“Dia (Ricciardo) mengacaukan hariku, tapi aku yakin dia tak sengaja melakukan senggolan itu. Insiden itu juga mengacaukan balapannya, tapi itu jelas bukan kondisi yang ideal.

Sejak melintir di tikungan pertama karena senggolan dari Ricciardo, kami benar-benar terganggu. Kesempatan terbaik yang kami miliki terhenti dua kali,” kata Bottas dilansir PlanetF1.

3. Bottas dan Mercedes akui sulit untuk menyalip di GP Meksiko, apa sebabnya?

Valtteri Bottas seusai balapan pada GP Meksiko. (twitter.com/MercedesAMGF1)

Meski kecewa terhadap insiden di tikungan pertama, Bottas mengaku dirinya dan tim merasa kesulitan untuk menyalip mobil lain di GP Meksiko. Salah satu penyebabnya adalah masalah overheating pada mesin dan bagian rem mobil.

“Membuntuti mobil-mobil lain dengan mesin dan rem yang terlalu panas jauh lebih sulit dari yang kami pikirkan. Hal itu sesulit yang kami perkirakan, seperti halnya pada 2019 lalu. Hal besar di sini adalah tidak membuat mesin atau rem terlalu panas sehingga Anda tidak bisa mendorong mobil lebih cepat lagi.”

4. Ricciardo jelaskan insiden yang libatkan dirinya di tikungan 1

Di lain pihak, Ricciardo memberi pandangannya berkenaan dengan insiden di tikungan 1. Pembalap McLaren itu sudah melihat tayangan ulang dan merasa frustrasi atas kejadian yang menimpa dirinya dan Bottas. Ia tak lupa meminta maaf kepada Bottas karena peristiwa itu.

“Sebenarnya, itu terlihat bahwa banku terkunci sebelum masuk tikungan dan aku bisa kembali lagi. Kemudian, Bottas datang untuk mendekati apex tikungan. Kemudian, ada aku dan Perez dan tak ada cukup ruang untuk kami semua. Jadi, ada banyak hantaman kecil dari yang aku pikirkan.

Benar-benar frustrasi mendapati hasil seperti ini. Ini adalah hal alamiah dalam olahraga ini dan insiden pada lap pertama dapat terjadi. Pastinya, mobil-mobil cukup rapuh juga. Anda menabrak pada sudut yang salah dan ada banyak hal yang pecah. 

Jadi, ya, aku minta maaf padanya. Kadang kala, Itu bagian yang mengecewakan dan menyedihkan dalam olahraga,” jelas Ricciardo dikutip Formula1.com.

Baca Juga: 6 Konstruktor Tersukses Sepanjang Sejarah Formula 1, Tim Juara!

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya