TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Carlos Sainz Jadi Kandidat Pembalap Red Bull untuk Formula 1 2025

Sainz bukan sosok asing di mata Red Bull

pembalap Ferrari, Carlos Sainz (formula1.com)

Bursa pembalap Formula 1 2025 terus menjadi perbincangan hingga saat ini. Salah satu yang menarik perhatian adalah nasib Carlos Sainz. Ia dipastikan tak akan memperkuat Ferrari musim depan selepas tim merekrut Lewis Hamilton dan memperpanjang kontrak Charles Leclerc.

Meski begitu, Sainz kini sedang dikaitkan dengan sejumlah tim. Red Bull adalah satu di antaranya. Tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, itu tak menampik Sainz masuk dalam bursa calon pembalap mereka untuk tahun depan.

1. Carlos Sainz sukses menorehkan kemenangan di GP Australia 2024

Carlos Sainz memegang trofi di podium GP Australia 2024. (twitter.com/Carlossainz55)

Carlos Sainz baru saja menuai hasil mentereng di GP Australia 2024. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu berhasil finis pertama dalam balapan yang berlangsung pada Minggu (24/3/2024) siang WIB. Sainz mengungguli Charles Leclerc serta Lando Norris yang menuntaskan balapan masing-masing di posisi kedua serta ketiga.

Ini menjadi kemenangan perdana Sainz di Formula 1 2024. Prestasi tersebut diraih berselang 2 pekan setelah Sainz menjalani operasi usus buntu yang membuatnya absen dalam balapan GP Arab Saudi. Bahkan, Sainz juga dinobatkan sebagai Driver of the Day di GP Australia berdasarkan voting penggemar.

Baca Juga: Profil Oliver Bearman, Pembalap Akademi Ferrari Pengganti Carlos Sainz

2. Christian Horner menyebut Carlos Sainz layak dipertimbangkan untuk jadi pembalap Red Bull

Carlos Sainz saat menjalani main race GP Australia 2024. (formula1.com)

Performa mengesankan Carlos Sainz turut menyita perhatian Christian Horner. Ia percaya Sainz benar-benar layak dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari Red Bull pada 2025. Hanya saja, Horner tak mau terburu-buru mengambil keputusan terkait kursi balap Red Bull. Tim masih ingin melihat performa Perez pada seri berikutnya.

“Berdasarkan performa seperti itu, Anda tak bisa mengesampingkan kemungkinan apa pun. Kami ingin meluangkan waktu. Perez mengalami gangguan saat balapan, tetapi dia memiliki permulaan yang bagus musim ini. Jadi, kami tak terburu-buru. Sainz menjadi satu-satunya pembalap yang mengalahkan Red Bull sejak 2023, jadi dia terlihat seperti musuh bebuyutan kami,” kata Christian Horner dilansir F1i.

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya