TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jenson Button Soroti Kekurangan yang Menghambat Lando Norris

Button sebut Lando Norris terlalu overthinking

pembalap McLaren, Lando Norris (formula1.com)

Lando Norris menutup Formula 1 2023 dengan hasil oke. Pembalap McLaren itu bertengger di posisi keenam klasemen pembalap setelah mengumpulkan 205 poin. Norris mengulangi pencapaian pada 2021 ketika berada di peringkat yang sama dengan koleksi 160 poin.

Meski begitu, Norris masih belum kunjung meraih kemenangan. Padahal, ia sudah berada di kejuaraan selama 5 musim. Mantan pembalap Formula 1, Jenson Button, mendapati adanya kekurangan yang menghambat performa Landor Norris ketika bersaing melawan pembalap lain.

Kekurangan itu justru bersumber dari dalam diri Norris sendiri. Lalu, kekurangan seperti apa yang dimaksud Button?

1. Lando Norris mampu menorehkan pencapaian oke di Formula 1 2023

Lando Norris meraih trofi usai finis kedua di GP Hungaria 2023. (formula1.com)

Formula 1 2023 menjadi musim terbaik Lando Norris sejauh ini. Perolehan 205 poin menjadi yang tertinggi selama pembalap asal Inggris tersebut berkecimpung di kejuaraan. Selain itu, Norris juga berhasil meraih 7 podium dengan 6 di antaranya diperoleh dengan finis kedua di GP Inggris, Hungaria, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, dan Brasil.

Norris mampu mengungguli Oscar Piastri yang berada di posisi kesembilan dengan koleksi 97 poin. Walau begitu, Norris harus mengakui keunggulan Piastri dalam urusan finis terdepan di sprint race. Pasalnya, Piastri mampu finis sebagai pemenang saat sprint race GP Qatar. Sementara itu, Norris menyudahi balapan berdurasi 19 lap dengan finis di posisi ketiga.

Baca Juga: Lando Norris Ingin Raih Kemenangan Bersama McLaren di Formula 1 2024

2. Jenson Button menyoroti sikap Lando Norris yang sering mengkritik diri sendiri

pembalap McLaren, Lando Norris (formula1.com)

Terlepas dari keunggulan Oscar Piastri di sprint race GP Qatar, penampilan Lando Norris sepanjang Formula 1 2023 terbilang bagus. Sayangnya, Norris kerap kali memberi kritikan terhadap performa dirinya saat mengemudikan MCL60. Ia merasa membuang banyak peluang untuk meraih pole position khususnya di GP Qatar, Brasil, dan Abu Dhabi.

Sikap Norris yang mengkritik diri sendiri mendapat sorotan Jenson Button. Juara dunia Formula 1 2009 itu melihat Norris sering merasa bersalah atas performanya di atas lintasan sehingga mengalami lewah pikir (overthinking). Button yakin pemikiran Norris bukanlah gambaran atas kemampuan selama berada di lintasan. Apalagi, Button sudah melihat potensi Norris sejak pembalap bernomor mobil 4 itu masih berstatus sebagai junior test McLaren.

"Norris adalah talenta yang luar biasa. Aku telah melihatnya sejak pertama kali dia mengemudikan mobil Formula 1 saat di Hungaria karena aku berada di tim tersebut pada waktu itu. Sungguh luar biasa betapa cepatnya dia mengatasi itu. 

Namun, dia juga seorang pemikir sejati. Terkadang, itu menyakitinya karena dia terlalu melihat pada diri sendiri dan khawatir jika dirinya tidak cukup bagus. Namun, itulah dirinya. Dia luar biasa dan aku tak sabar melihatnya di dalam mobil yang bisa bertarung untuk meraih kemenangan," kata Button dilansir PlanetF1.

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Sering menulis seputar Formula 1 dan MotoGP. Cuap-cuap juga di IDN Live.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya