TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lando Norris Pesimistis McLaren Bisa Raih Kemenangan di Formula 1 2023

Kesempatan menang balapan kian tipis

pembalap McLaren Lando Norris (formula1.com)

Formula 1 2023 masih tersisa empat seri balap. Walau gelar juara dunia pembalap serta konstruktor sudah diraih Max Verstappen dan Red Bull, pertarungan pada tiap pekan balap tetap dinantikan. Apalagi, sejumlah tim mengincar kemenangan pada sisa musim ini, salah satunya McLaren.

Tim yang dipimpin Andrea Stella itu menunjukkan performa gemilang, terutama sepanjang paruh kedua musim ini. Akan tetapi, kemenangan saat main race belum juga mampir ke kubu McLaren. Bahkan, Lando Norris pesimistis timnya bisa memperoleh kemenangan pada sisa balapan yang ada.

1. McLaren tampil mengesankan selepas membawa upgrade di GP Austria 2023

Lando Norris mengangkat trofi selepas main race F1 GP Amerika Serikat 2023. (formula1.com)

Penampilan McLaren terbilang cemerlang sejak membawa upgrade untuk MCL60 di GP Austria 2023. Upaya itu membuahkan hasil pada balapan berikutnya di GP Inggris pada 9 Juli 2023 lalu. Lando Norris mampu naik podium usai finis di posisi kedua saat beradu cepat di Sirkuit Silverstone.

Termasuk GP Inggris, McLaren berhasil finis di zona podium sebanyak 8 kali. Norris berhasil 6 kali menuntaskan main race di posisi tiga besar, sedangkan Oscar Piastri mampu naik podium 2 kali. Bahkan, Piastri berhasil finis terdepan saat sprint race GP Qatar yang dihelat pada 7 Oktober 2023.

2. Lando Norris tak yakin McLaren bisa mendulang kemenangan, apa alasannya?

pembalap McLaren Lando Norris (formula1.com)

Performa yang kian meningkat membuat McLaren jadi tim yang secara rutin bersaing di barisan depan. Walau sudah naik podium, McLaren masih penasaran untuk memenangi balapan pada sisa Formula 1 2023. Akan tetapi, kekuatan Red Bull yang kokoh menipiskan harapan McLaren finis sebagai pemenang dalam sebuah balapan.

Lando Norris sebetulnya berharap bisa memenangkan balapan di GP Jepang atau Qatar. Ia termotivasi untuk finis sebagai pemenang di sana setelah melihat Carlos Sainz sukses mencuri kemenangan di GP Singapura. Selain itu, MCL60 dinilai cocok dengan karakteristik Sirkuit Suzuka dan Lusail. Sayangnya, harapan itu hanya sekadar angan.

“Apakah aku berpikir kesempatan terbaik kami telah pergi? Aku akan jawab ya. Aku rasa GP Qatar adalah kesempatan terbaik kami untuk memenangkan balapan dan aku melewatkannya. Aku tak ingin mengatakan tidak, aku tidak mengatakan tidak mungkin.

Aku pikir tidak ada lagi sirkuit berkecepatan super tinggi yang bergaya seperti Suzuka dan Lusail. Itu menjadi tempat saat kami bisa tampil kuat. Aku tidak merasa itu trek yang bagus untuk kami ke depannya. Aku pikir kesempatan terbaik kami telah pergi,” kata Norris dilansir F1i.

Baca Juga: Potret 10 Podium Pertama Lando Norris di Formula 1

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya