Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Franco Morbidelli sukses naik podium pada GP Spanyol yang berlangsung di Jerez. Pembalap Yamaha Petronas SRT itu finis ketiga di belakang duo Ducati Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Usai hasil apiknya di Jerez, Morbidelli kini mengincar podium lagi di Le Mans pada akhir pekan ini. Terlebih, ia punya kenangan manis saat balapan di sirkuit yang menjadi tuan rumah seri Prancis ini.
1. Morbidelli pernah memenangi balapan saat juara di kelas Moto2
Morbidelli saat menangi GP Prancis di Moto2 2017 (motogp.com) Memori indah Morbidelli akan sirkuit Le Mans masih tersisa hingga kini. Ia pernah meraih podium tertinggi di sirkuit itu kala masih berada di kelas Moto2. Saat itu, ia finis terdepan dan unggul dari Francesco Bagnaia dan Thomas Luthi pada balapan yang berlangsung di tahun 2017.
Di tahun itu pula pembalap berkebangsaan Italia itu keluar sebagai juara dunia Moto2 di akhir musim. Ia sukses kumpulkan 308 poin dan semusim berselang Morbidelli lakukan debut di kelas utama.
Baca Juga: Mengapa Motor MotoGP Tidak Bisa Digunakan di Jalan Raya?
2. Sukses selamatkan muka Yamaha di Jerez
Franco Morbidelli saat naik podium di GP Spanyol (motogp.com) Selain meraih podium, Morbidelli sukses selamatkan ‘muka’ Yamaha di GP Spanyol. Sebab, hanya ia satu-satunya pembalap Yamaha yang finis di posisi lima besar. Tiga pembalap Yamaha lainnya gagal berikan hasil oke.
Fabio Quartararo yang berada di barisan terdepan selama beberapa lap harus puas finis di posisi ke-13 akibat alami cedera arm pump. Maverick Vinales finis ketujuh dan rekan setimnya di Petronas SRT, Valentino Rossi, hanya bertengger di posisi ke-17.
3. Morbidelli menyukai sirkuit Le Mans
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Morbidelli menyapa Quartararo pada GP Spanyol (motogp.com) Dalam sebuah wawancara baru-baru ini Morbidelli mengakui menyukai sirkuit Le Mans. Meski pada musim 2020 ia gagal finis pada balapan GP Prancis, ia berharap bisa mendapat hasil bagus pada kesempatan kali ini.
“Le Mans adalah sirkuit yang aku suka. Di sana aku memenangi balapan di kelas Moto2, jadi aku mendapat hasil bagus dari sana”, kata Morbidelli dilansir Crash.
4. Morbidelli tekankan pentingnya pengeraman di Le Mans
Morbidelli saat balapan di Jerez (motogp.com) Lebih lanjut, Morbidelli menjelaskan bahwa sirkuit Le Mans menuntut pembalap untuk kuat dalam sisi pengereman. Untuk itu, saat melakukan tes resmi di Jerez pekan lalu ia bersama tim berfokus pada bagian pengereman motor.
“Di tes Jerez pada Senin pekan lalu kami berfokus pada pengereman dan ini (Le Mans) adalah sirkuit di mana Anda harus menjadi lebih kuat dalam pengereman. Juga pada tikungan pertama cukup rumit”.
“Untuk itu, penting untuk bisa melibas tikungan pertama dengan benar agar di tikungan berikutnya menjadi mudah dilalui. Memang sulit tapi benar-benar bagus”, paparnya.
Baca Juga: 5 Pembalap MotoGP Terhebat Asal Italia, Gudangnya Para Juara
