Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Max Verstappen kini berada dalam posisi sulit. Meski bertengger di puncak klasemen sementara, posisi pembalap Red Bull itu belum sepenuhnya aman. Pasalnya, selisih poin dengan Lewis Hamilton kini hanya tersisa 8 poin.
Meski masih ada peluang meraih gelar juara dunia Formula 1 musim 2021, mantan pembalap Formula 1, Ralf Schumacher, justru pesimis Verstappen bisa menaklukkan Hamilton di akhir musim.
1. Formula 1 2021 tersisa dua balapan, ada 50 poin yang bisa didapat jika finis pertama
lap pembuka balapan F1 GP Qatar (twitter.com/MercedesAMGF1) Formula 1 musim 2021 menyisakan dua balapan lagi. GP Arab Saudi dan Abu Dhabi menjadi arena penghabisan untuk Verstappen dan Hamilton yang sama-sama mengincar gelar juara dunia.
Total ada 50 poin yang bisa diperebutkan jika bisa finis di posisi pertama pada dua balapan tersebut berturut-turut. Itu belum termasuk tambahan satu poin jika mampu memperoleh fastest lap.
Baca Juga: Lewis Hamilton Finis Pertama di GP Qatar, Fernando Alonso Naik Podium
2. Ralf Schumacher merasa Hamilton bisa ungguli Verstappen di dua balapan terakhir
Lewis Hamilton dan Max Verstappen dalam sebuah balapan (formula1.com) Walau Verstappen masih mungkin menang di salah satu atau bahkan berpeluang sapu bersih di dua balapan terakhir, Ralf Schumacher merasa pembalap asal Belanda itu akan kembali ditaklukkan oleh Hamilton. Ini disebabkan saat ini mobil Mercedes W12 berada dalam performa yang stabil.
“Mercedes saat ini memiliki paket mobil yang lebih stabil. Verstappen memang memberikan segalanya yang dia bisa dan menunjukkan seberapa bagusnya dia. Namun, dalam kondisi normal, Verstappen tak punya kesempatan untuk menang,” kata Ralf dilansir GPBlog.com.
3. Mercedes dinilai tak melanggar aturan sayap belakang mobil
mobil Lewis Hamilton pada balapan GP Qatar (twitter.com/MercedesAMGF1) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Keperkasaan Mercedes dalam beberapa balapan terakhir diyakini banyak pihak berakar dari desain serta pengoperasian bagian sayap belakang mobil W12. Baru-baru ini, elemen tersebut sempat mendapat protes dari Team Principal Red Bull, Christian Horner.
Protes tersebut muncul karena adanya dugaan Mercedes melakukan tindakan ilegal pada sayap belakang mobil untuk membentuk derajat kelenturan tertentu. Namun, Ralf justru menilai Mercedes tidak melakukan kecurangan seperti yang dimaksud pihak Red Bull.
“Aku tidak berpikir tim-tim yang ada saat ini dengan sengaja melanggar aturan. Jika Anda mampu mendekati batas, sesuatu bisa selalu salah dan Anda akan masuk ke area abu-abu.”
4. Ralf Schumacher soroti nasib kurang baik Verstappen di tiga balapan musim 2021
Max Verstappen saat bersiap di garasi tim (formula1.com) Ralf Schumacher juga membahas nasib kurang beruntung yang didapat Verstappen pada beberapa balapan. Adik kandung Michael Schumacher itu menyoroti kegagalan pembalap bernomor mobil 33 itu meraih kemenangan di GP Azerbaijan, Inggris, dan Hungaria.
Andai mampu menang atau setidaknya bisa naik podium di tiga balapan tersebut, Ralf meyakini Verstappen akan unggul jauh dari Hamilton di klasemen pembalap. Bahkan, Verstappen bisa mengunci gelar juara lebih cepat jika bisa meraih poin lebih banyak di tiga seri balap itu.
“Mungkin dia kurang memiliki keberuntungan sejauh ini. Andai saja dia punya nasib bagus di awal musim ini, dia mungkin sudah menggenggam gelar juara dunia sekarang,” ujar Ralf dikutip f1i.com.
Baca Juga: Max Verstappen Tegaskan Tak Dapat Perlakuan Istimewa dari Stewards