TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sikap Terbuka Charles Leclerc atas Kegagalan pada Formula 1 2022

Leclerc dan Ferrari gagal raih gelar pada Formula 1 2022

pembalap Ferrari Charles Leclerc (formula1.com)

Ferrari dan Charles Leclerc menjadi pihak yang disorot selama Formula 1 musim 2022. Betapa tidak, performa menjanjikan yang terjadi pada awal musim justru mengalami kemerosotan dan berujung pada kegagalan meraih gelar.

Leclerc menyadari kegagalan yang terjadi pada dirinya dan Ferrari. Ia pun menegaskan tak akan mengubah pendekatannya yang terbuka atas kesalahan yang dilakukan pihaknya sepanjang musim 2022.

1. Leclerc dikenal terbuka atas kesalahan yang diperbuat saat pekan balap

Charles Leclerc pada GP Belgia 2022 (formula1.com)

Charles Leclerc dikenal sebagai pembalap yang terbuka atas kesalahan yang terjadi pada dirinya selama pekan balap. Pembalap asal Monako itu justru merasa pendekatan seperti itu adalah hal baik agar dirinya bisa belajar dari kegagalan yang diderita.

"Seperti itulah aku bekerja. Aku mengakui saat aku telah melakukan kesalahan. Aku tidak masalah sebab semua orang membuat hal seperti itu.

Hal yang salah adalah ketika Anda ingin menyembunyikan kesalahan Anda sendiri. Sebab, Anda tak bisa bertumbuh dari sikap semacam itu. Segera setalh aku membuat kesalahan, aku percaya bahwa aku akan muncul lebih kuat lagi," tegas Leclerc dilansir Racing News 365.

Baca Juga: Gagal Jegal Red Bull, Damon Hill: Performa Ferrari Menyedihkan 

2. Leclerc bakal pertahankan pendekatan terbukanya atas kesalahan yang terjadi

pembalap Ferrari Charles Leclerc (formula1.com)

Leclerc bisa dibilang punya sikap yang berbeda ketimbang pembalap lain. Saat pembalap pada waktu-waktu sebelumnya ragu mengakui secara terbuka kesalahan yang diperbuat, Leclerc justru nyaman menyatakan secara jujur kondisinya.

Pembalap bernomor mobil 16 itu secara terang-terangan akan mempertahankan model pendekatan terbuka seperti yang sering dilakukannya. Menurutnya, terbuka atas kekurangan yang dialami akan membuat dirinya dan tim sama-sama bertumbuh ke arah lebih baik.

"Aku tak berpikir itu buruk. Jika tim membuat kesalahan, aku sampaikan kepada mereka juga. Kami jujur satu sama lain.

Dengan cara kerja seperti ini, kami bertumbuh bersama. Jadi, aku tak ingin mengubah pendekatanku," tuturnya.

3. Leclerc berusaha tak kritik Ferrari di depan publik, tapi bersikap tegas saat diskusi internal

pembalap Ferrari Charles Leclerc (formula1.com)

Meski begitu, Leclerc berupaya menghindari melancarkan kritik kepada Ferrari di depan publik. Namun, pembalap berusia 25 tahun itu bersikap tegas tentang kesalahan yang dilakukan tim saat diskusi secara internal.

"Kami kritis terhadap diri sendiri. Aku ambil bagian dari itu. Aku sangat kritis dalam tim. Aku bukan pembalap yang secara kasar mengkritik di depan publik.

Akan tetapi, dalam rapat internal aku mendorong tim bergerak lebih maju. Itulah tugasku. Saat aku melakukan kesalahan, aku menyampaikannya.

Jika tim membuat kesalahan, itu harus berada di meja diskusi. Aku harus diizinkan untuk menyampaikan apa yang aku pikirkan," aku Leclerc.

4. Leclerc patahkan argumen soal 'murid teladan' yang menuruti perintah tanpa protes

pembalap Ferrari Charles Leclerc (formula1.com)

Pernyataan Leclerc terkait ketegasannya sekaligus mematahkan argumen sejumlah pihak terkait sikap 'tunduk' dirinya terhadap tim. Sebab, Leclerc beberapa kali menuruti strategi aneh yang dialamatkan kepadanya saat pekan balap berlangsung. Juara Formula 2 musim 2017 itu dianggap sebagai 'murid teladan' yang tidak mempertanyakan keputusan tim.

"Aku berpikir bahwa itu adalah interpretasi yang buruk. Sebagai seorang pembalap, jika kami ingin memenangi kejuaraan suatu hari nanti, itu bukan dengan mengambil keputusan di dalam mobil lewat lima persen informasi yang tim strategi miliki.

Itu dengan cara mendapat informasi dari pit wall. Seperti itulah kami akan menang," jelas Leclerc dikutip PlanetF1

Baca Juga: 5 Nasib Sial yang Menimpa Charles Leclerc Sepanjang Formula 1 2022

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya