TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Marc Marquez: Tak Cukup Sekedar jadi yang Terbaik di MotoGP 2023

Marc Marquez disebut masih punya kans jadi juara dunia

Marc Marquez jelang balapan GP Malaysia 2022 (motogp.com)

Marc Marquez kembali masuk bursa pembalap MotoGP yang berpotensi raih gelar juara dunia musim 2023. Sejumlah pihak menjagokan pembalap Repsol Honda itu kembali menyabet gelar prestisius.

Jorge Lorenzo, peraih tiga gelar juara dunia kelas utama, termasuk yang menilai Marc Marquez masih jadi pembalap top di MotoGP saat ini. Meski begitu, Marc Marquez tak mau berpuas diri dengan penilaian seniornya itu.

1. Performa Marc Marquez selama musim 2022, naik podium sekali di GP Australia

Marc Marquez saat berada di podium GP Australia 2022 (motogp.com)

Marc Marquez menjalani comeback di GP Aragon musim lalu setelah absen selama 6 seri balap lantaran menjalani operasi lengan kanan. Ia memutuskan absen usai balapan GP Italia. Hasil terbaik yang dirinya dapat musim lalu adalah finis runner-up di GP Australia.

Marc Marquez juga kembali meraih pole position di GP Jepang. Terakhir kali kakak kandung Alex Marquez itu start terdepan adalah saat GP Jepang 2019 silam.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Bicara Soal Valentino Rossi dan Marc Marquez

2. Hanya ikut 12 seri balap, Marc Marquez jadi pembalap bermotor Honda terbaik musim lalu

Marc Marquez dalam pekan balap GP Valencia 2022 (motogp.com)

Marc Marquez hanya turun dalam 12 dari 20 seri balap yang digelar. Walau begitu, pembalap berkebangsaan Spanyol itu masih bisa bertengger di posisi ke-13 klasemen akhir lewat perolehan 113 poin.

Bahkan, Marc Marquez tercatat sebagai pembalap bermotor Honda terbaik di klasemen pembalap musim lalu. Ia unggul 57 poin dari Pol Espargaro, rekan setimnya di Repsol Honda, yang bertengger di peringkat ke-16.

3. Penilaian Jorge Lorenzo terhadap situasi Marc Marquez saat ini di Repsol Honda

pembalap Repsol Honda Marc Marquez (motogp.com)

Pencapaian Marc Marquez musim lalu rupanya mendapat perhatian Jorge Lorenzo. Ia menilai bahwa Marc Marquez sebetulnya bisa merengkuh gelar juara dunia dalam tiga musim terakhir andai tak dibekap cedera.

Lorenzo turut mewanti-wanti Marc Marquez agar memilih apakah dia tetap ingin meraih gelar juara dunia atau meraup uang banyak dari kontraknya saat ini dengan Repsol Honda. Pasalnya, performa RC213V belum bisa memuaskan pembalap bernomor motor 93 itu.

"Akan ada waktu saat dia harus memilih antara memenangkan titel juara atau mendapatkan uang. Aku tak berpikir Honda akan terus menawarinya dengan kontrak yang sama," ujar Lorenzo dilansir Crash.

4. Marc Marquez harus jadi pembalap paling komplet jika ingin bersaing di barisan depan

Marc Marquez saat balapan GP Australia 2022 (motogp.com)

Marc Marquez mengaku menaruh rasa hormat terhadap Jorge Lorenzo. Keduanya pernah berada dalam satu tim pada 2019. Akan tetapi, dirinya menegaskan bahwa menjadi yang terbaik dalam ajang balap sekelas MotoGP tidaklah cukup.

"Terkadang, tak cukup untuk menjadi yang terbaik. Anda harus menjadi yang paling komplet, terpandai, dan tercepat. Mudah-mudahan tim dan motor Anda menemani Anda dalam pertarungan gelar juara dunia," jelas Marc Marquez.

Baca Juga: Marc Marquez Berpotensi Jadi Pesaing Francesco Bagnaia di MotoGP 2023

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya