Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
MotoGP akan menjalani triple header atau balapan pada tiga minggu beruntun. Setelah GP Aragon, ajang balap motor tersebut bakal menyambangi Motegi, Jepang, akhir pekan ini.
Akan tetapi, gelaran GP Jepang berada dalam posisi rawan, yakni kondisi alam yang mengkhawatirkan. Pasalnya, badai topan Nanmadol menghantam negara tersebut dalam beberapa hari terakhir. Pekan balap di sana pun bisa saja mengalami kemungkinan terburuk, yakni pembatalan.
1. GP Jepang sudah dua kali beruntun absen lantaran pandemi COVID-19
salah satu sudut sirkuit Twin Ring Motegi (motogp.com) GP Jepang sudah absen selama dua musim beruntun. Pandemi COVID-19 menjadi penyebab MotoGP tak berkunjung ke negara asal Takaaki Nakagami itu pada musim 2020 dan 2021.
Pembalap terakhir yang berhasil memenangkan balapan di Twin Ring Motegi adalah Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu mampu mengasapi Fabio Quartararo yang harus puas finis runner-up. Sementara itu, Andrea Dovizioso menggenapi susunan podium setelah finis posisi ketiga.
Baca Juga: Jepang Hadapi Topan Nanmadol, Apa Saja Imbasnya?
2. Empat juta orang di Kyushu dievakuasi akibat Topan Nanmadol
Euforia GP Jepang setelah absen dua musim tampaknya sedikit terganggu. Sebab, topan super Nanmadol tengah menghantam Kyushu, sebuah daerah di wilayah Barat Daya Jepang. Dilansir GPOne, setidaknya ada empat juta orang dievakuasi dari daerah tersebut akibat topan Nanmadol.
Penerbangan menuju Jepang dikabarkan mengalami pembatalan akibat terjangan badai topan yang hingga kini masih terjadi di Negeri Matahari Terbit tersebut. Bahkan, perjalanan kereta cepat Shinkansen rute Hakata-Kunamoto juga terpaksa dibatalkan.
3. Topan diperkirakan akan bergerak ke Tokyo, para tim dan ofisial MotoGP khawatir
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
tampak atas Twin Ring Motegi (motogp.com) Topan Nanmadol diperkirakan akan bergerak menuju ke Tokyo. Topan yang menurut Badan Meteorologi Jepang memiliki embusan angin mencapai 250 km/jam itu membawa hujan dan berpeluang mengguyur wilayah Tokyo dan sekitarnya.
Kondisi ini tentu membuat para tim dan ofisial MotoGP khawatir. Sebab, kargo jumbo yang membawa peralatan tim diterbangkan dari Zaragoza menuju Bandara Narita yang berlokasi di Tokyo. Sementara itu, kargo yang mengangkut motor para pembalap dilaporkan akan diterbangkan menuju Osaka.
4. Antisipasi keterlambatan kargo, MotoGP hanya gelar satu sesi latihan pada hari Jumat
kargo logistik MotoGP (motogp.com) Penundaan penerbangan menuju ke Jepang menjadi permasalahan besar. Sebab, persiapan tim akan terganggu apabila kargo tidak sampai tepat waktu seperti yang terjadi pada GP Argentina.
Guna mengantisipasi hal tersebut, MotoGP hanya melakukan satu kali sesi latihan pada hari Jumat (23/9/2022). Normalnya, ada dua sesi latihan pada hari Jumat untuk semua kelas di MotoGP. Berdasarkan situs MotoGP, sesi latihan pertama dimulai pada pukul 11.15 WIB dengan rincian lengkap mengenai hal tersebut adalah sebagai berikut:
- Sesi latihan pertama Moto3: 11.15 --11.55 WIB
- Sesi latihan pertama Moto2: 12.10 -- 12.50 WIB
- Sesi latihan pertama MotoGP: 13.05 -- 14.20 WIB
Baca Juga: Topan Nanmadol Hantam Jepang, Dua Orang Tewas dan 87 Terluka
