TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menang di COTA, Verstappen Sempat Tak Percaya Strategi Red Bull

Verstappen kini berjarak 12 poin dari Hamilton

Verstappen lakukan selebrasi di podium GP Amerika Serikat (twitter.com/Planet_F1)

Max Verstappen kembali meraih kemenangan atas rivalnya, Lewis Hamilton. Pembalap Red Bull itu finis pertama pada balapan GP Amerika Serikat yang berlangsung di COTA. 

Seusai balapan, Verstappen bercerita tentang keraguannya pada strategi agresif yang diterapkan timnya saat balapan. Namun, semuanya berbuah hasil meski ada keraguan akan gagal menang saat balapan tersisa beberapa lap.

1. Kehilangan posisi pertama di awal balapan, Red Bull lakukan strategi radikal pada Verstappen

Hamilton sempat berada di depan Verstappen pada balapan GP Amerika Serikat (twitter.com/F1/)

Max Verstappen memulai balapan dari pole position. Namun, selepas lampu start padam Hamilton mampu merebut posisi pertama di tikungan awal. Verstappen pun tertinggal di belakang pembalap Mercedes itu dengan jarak beberapa detik.

Kondisi ini memicu Red Bull menggunakan strategi yang terbilang radikal. Tim yang dikepalai Christian Horner itu memanggil Verstappen masuk ke pit lebih awal pada lap 11. Sementara itu, Hamilton baru masuk pit tiga lap berikutnya.

Pemanggilan Verstappen di kesempatan pit stop pertama membuahkan hasil. Strategi undercut yang diinginkan Red Bull berhasil dan membuat Verstappen memimpin balapan di depan Hamilton.

2. Kembali dipanggil lebih cepat ke pit, Verstappen mampu finis di depan Hamilton dengan jarak 1,3 detik!

Verstappen berada di depan Hamilton pada balapan GP Amerika Serikat (formula1.com)

Kemudian, Verstappen kembali dipanggil untuk melakukan penggantian ban kedua kalinya pada lap 29. Namun, Hamilton justru baru masuk pit 8 lap kemudian. Hal ini menimbulkan sedikit kekhawatiran.

Pasalnya, Hamilton yang masuk pit lebih terlambat punya kans untuk mengejar Verstappen karena ban yang jauh lebih ‘segar’. Terbukti, dalam beberapa lap terakhir jarak kedua pembalap terpangkas menjadi 2 detik. Tapi, Verstappen mampu menjaga kondisi ban dan bisa finis dengan jarak 1,3 detik dari Hamilton.

Baca Juga: Hamilton Tegaskan Tak Ada Permusuhan Pribadi dengan Verstappen

3.  Pemakaian ban yang cukup tinggi di COTA sempat buat Verstappen tak yakin pada strategi Red Bull

Verstappen setelah balapan GP Amerika Serikat (twitter.com/F1)

Menanggapi strategi radikal yang dilakukan oleh timnya, pembalap bernomor mobil 33 itu mengaku tak yakin taktik Red Bull akan bekerja dengan baik. Apalagi, penggunaan ban di COTA terbilang cukup tinggi dan menguras ketahanan ban itu sendiri.

“Pemakaian ban di sini cukup tinggi. Jadi, kami melakukan hal agresif. Aku tak yakin itu bekerja. Beberapa lap terakhir terasa menyenangkan. Sedikit menyamping saat melalui tikungan cepat tapi sangat senang karena bisa bertahan”, kata Verstappen dilansir F1i.

4. Hamilton beri apresiasi pada performa Verstappen di GP Amerika Serikat

Hamilton dan Verstappen saat di podium GP Amerika Serikat (twitter.com/F1)

Di sisi lain, Hamilton memberi apresiasi pada performa yang diperlihatkan rival terdekatnya itu. Hamilton bahkan menyebut Red Bull begitu cepat dibandingkan timnya terutama saat balapan.

“Selamat kepada Verstappen, dia melakukan pekerjaan bagus. Tadi itu balapan yang berat. Aku punya start bagus dan pastinya memberikan segalanya. Tapi, pada akhirnya mereka lebih unggul dan kami tak bisa berbuat banyak.

Aku berterima kasih pada timku yang melakukan kerja bagus sepanjang akhir pekan ini. Penonton di sini (COTA) juga luar biasa. Tampil di depan mereka adalah sebuah kehormatan”, papar Hamilton dikutip Racefans.

Baca Juga: 9 Juara Dunia Formula 1 yang Tak Pernah Menang di GP Monako

Verified Writer

Dewa Putu Ardita Darma Putera

Penggemar olahraga khususnya Motorsport. Untuk pertanyaan dan keperluan bisnis: dewaputu.ardita@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya