TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pebasket Terbaik yang Main di NBA setelah Lulus SMA

Hanya LeBron James yang masih main di NBA

LeBron James (nba.com)

Bisa bermain di liga bola basket sekelas NBA tentu tidak mudah. Diperlukan proses panjang untuk mewujudkannya. Meski begitu, ada juga pebasket yang mampu menembus NBA tanpa kesulitan berarti. Karena saking hebatnya, mereka bisa langsung bermain di NBA setelah lulus SMA. Para pebasket tersebut mengikuti ajang NBA Draft dan berhasil terpilih.

Kondisi itu tentu sangat tidak umum belakangan ini. Biasanya, seorang pebasket akan lebih dahulu bermain di tim basket universitas selama minimal setahun sebelum memutuskan mengikuti ajang NBA Draft. Oleh karena itu, akan menarik melirik lima pebasket terbaik yang main di NBA setelah lulus SMA ini.

1. Dwight Howard meraih Defensive Player of the Year (DPOY) tiga kali berturut-turut

Dwight Howard (nba.com)

Potensi basket Dwight Howard sudah terlihat sejak masih muda. Ia memiliki tinggi badan di atas rata-rata teman sekolahnya. Pemain setinggi 208 sentimeter itu lantas mengikuti NBA Draft pada 2004 setelah lulus dari Soutwest Atlanta Cristian Academy. Keputusan itu membuahkan hasil memuaskan. Howard terpilih di urutan pertama oleh Orlando Magic.

Howard terus menunjukkan perkembangan pesat. Ia bahkan jadi salah satu center terbaik pada masanya. Tercatat, Howard terpilih dalam daftar NBA All-Star sebanyak 8 kali, NBA All-Defensive 5 kali, serta memenangkan penghargaan Defensive Player of the Year (DPOY) 3 kali berturut-turut (2009--2011).

Selama 18 musim berkarier di NBA, Howard mencatat rataan 15,7 poin, 11,8 rebound, 1,8 blok, dan 1,3 assist. Torehan itu ia ciptakan bersama tujuh tim berbeda. Sayang, karena faktor usia, kiprah Howard di NBA terhenti pada 2021/2022.

2. Sempat kesulitan, Tracy McGrady bisa bersinar hingga dua kali meraih NBA Scoring Champion

Tracy McGrady (nba.com)

Tracy McGrady merupakan pebasket lulusan Mount Zion Cristian Academy. Ia punya bakat besar sehingga membuatnya terpilih di urutan sembilan NBA Draft 1997 oleh Toronto Raptors. Sempat mengalami situasi saat awal-awal berkarier di NBA, McGrady berhasil menunjukkan progres besar. Itu terjadi saat dirinya bermain di Orlando Magic dan Houston Rockets.

Sejumlah peghargaan individu berhasil disabet pemain berposisi sebagai shooting guard itu. McGrady terpilih sebagai Most Improved Player (MIP) pada 2001, 2 kali meraih NBA Scoring Champion, 7 All-NBA, dan 7 NBA All-Star. Bahkan, namanya masuk dalam daftar Half of Fame.

McGrady juga sempat membela tim NBA lain, seperti New York Knicks, Detroit Pistons, dan Atlanta Hawks. Namun, penampilannya tidak begitu bersinar. Selama 15 musim (1997--2012) berkiprah di NBA, McGrady sukses mengemas rataan 19,6 poin, 5,6 rebound, dan 4,4 assist.

Baca Juga: 5 Forward yang Terpilih sebelum Paul George di NBA Draft 2010

3. Kevin Garnett sempat meraih penghargaan Most Valuable Player (MVP)

Kevin Garnett (nba.com)

Kevin Garnett merupakan pemain berposisi power forward setinggi 211 sentimeter. Usai lulus dari Farragut Academy, Garnett mengikuti NBA Draft 1995 dan berhasil terpilih di urutan kelima oleh Minnesota Timberwolves. Terpilih di urutan atas menjadi bukti betapa berbakatnya sang pemain. 

Garnett pun sukses menunjukkan kehebatannya bersama Timberwolves sehingga namanya makin tersohor. Ia bahkan sempat bergabung salah satu tim terbaik di NBA, Boston Celtics. Namun, saat performanya mulai menurun, Garnett memutuskan hengkang ke Brooklyn Nets. Selama 21 musim (1995--2016) berkiprah di NBA, Garnett mampu mengukir rataan 17,8 poin, 10 rebound, 3,7 assist, dan 1,4 blok.

Garnett meraih sejumlah penghargaan individu yang mentereng. Ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada 2004, Defensive Player of the Year (DPOY) pada 2008. Namanya juga terpilih dalam NBA All-Star 15 kali, NBA All-Defensive 12 kali, All-NBA 9 kali, serta Half of Fame. 

4. Kobe Bryant menyabet banyak penghargaan hanya dengan membela Los Angeles Lakers

Kobe Bryant (nba.com)

Kobe Bryant merupakan sosok yang hebat sekaligus setia. Bryant hanya berseragam Los Angeles Lakers selama 20 musim (1996--2016) bermain di NBA. Perjalanan itu bermula setelah Bryant lulus dari Lower Merion dan mengikuti ajang NBA Draft 1996. Ia berhasil terpilih di urutan ke-13.

Keputusan Lakers memilih Bryant sangatlah tepat. Bryant berkontribusi besar hingga mengemas rataan 25 poin, 5,2 rebound, dan 4,7 assist. Ia juga berhasil mempersembahkan lima gelar juara NBA untuk Lakers. 

Tak hanya itu, Bryant juga mencatatkan namanya dalam berbagai penghargaan bergengsi. Ia dinobatkan sebagai Most Valuable Player (MVP) pada 2008, menjadi NBA Scoring Champion 2 kali, masuk NBA All-Star 18 kali, All-NBA 15 kali, dan Half of Fame. Bryant termasuk salah satu pemain terbaik dalam sejarah NBA.

Verified Writer

Muhammad Faisal Ramadhan

Berusaha menjadi lebih baik, tanpa merasa lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya