TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Pelatih NBA dengan Gaji Terbesar pada 2023/2024

Steve Kerr tertinggi

Steve Kerr (nba.com)

Bisa memenangkan gelar juara tentu menjadi target utama tim-tim NBA. Untuk itu, mereka telah mempersiapkan banyak hal demi mewujudkannya. Selain membentuk roster yang bisa bersaing, mereka juga menunjuk pelatih yang pandai meracik strategi. Peran seorang pelatih akan sangat memengaruhi performa tim.

Karena tugasnya begitu berat, pelatih tim NBA kerap memperoleh gaji fantastis. Kinerja positif yang ditunjukkan juga menjadi salah satu faktor penentu besaran gaji para pelatih. Di NBA 2023/2024 ini, ada enam pelatih NBA dengan gaji terbesar. Penasaran siapa saja mereka? Berikut daftarnya!  

1. Jason Kidd menerima gaji Rp125 miliar dari Dallas Mavericks

Jason Kidd (nba.com)

Pelatih pertama adalah Jason Kidd. Ia merupakan pelatih Dallas Mavericks. Kidd mulai menangani tim tersebut pada 2021/2022. Bahkan, pada musim debutnya itu, ia langsung membawa Mavericks menembus final Wilayah Barat, tetapi kalah dari Golden State Warriors.

Kidd kini menjalani musim ketiga bersama Mavericks di NBA 2023/2024. Pelatih berusia 50 tahun itu dituntut membawa Mavericks bersinar. Apalagi, Kidd menerima bayaran cukup besar, mencapai 8 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp125 miliar.

Per 3 Maret 2024, Mavericks menduduki peringkat delapan klasemen Wilayah Barat. Mereka berada di zona play-in. Peluang Mavericks melaju ke playoff otomatis masih terbuka.

2. Bergabung dengan Philadelphia 76ers, Nick Nurse memperoleh gaji sebesar Rp125 miliar

Nick Nurse (nba.com)

Nick Nurse membuka lembaran baru di NBA 2023/2024. Ia hengkang dari Toronto Raptors dan menerima pinangan Philadelphia 76ers. Bersama Sixers, pelatih berusia 56 tahun itu memperoleh bayaran senilai 8 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp125 per musimnya.

Jumlah tersebut terbilang sebanding jika melihat rekam jejak Nurse yang mentereng. Ia pernah membawa Toronto Raptors menjuarai NBA pada 2019. Nurse juga sempat dinobatkan sebagai pelatih terbaik pada 2020. Dengan sederet pengalamannya itu, Nurse diharapkan bisa mempermudah jalan Sixers menuju kejayaan.

Kinerja Nurse pada musim perdananya melatih Sixers berjalan cukup baik. Ia berhasil membawa Sixers bertengger di posisi kelima klasemen Wilayah Timur per 3 Maret 2024. Sixers setidaknya perlu mempertahakan posisi tersebut hingga akhir musim reguler agar lolos otomatis ke babak playoff.

3. Digaji Rp204 miliar, Monty Williams dituntut membawa Detroit Pistons lepas dari keterpurukan

Monty Williams (nba.com)

Monty Williams meraih kesuksesan besar di NBA 2021/2022. Ia dinobatkan sebagai pelatih terbaik usai berhasil mengantarkan Phoenix Suns melaju ke partai final NBA meski akhirnya kalah. Akan tetapi, kiprahnya bersama Suns tidak bertahan lama. Ia dilepas pada 2023 lalu.

Beruntung, Williams mendapat tawaran untuk melatih Detroit Pistons di NBA 2023/2024. Ia langsung disodori kontrak berdurasi 6 tahun dengan gaji mencapai 78,5 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,2 triliun. Itu artinya, Williams akan menerima bayaran 13 juta dolar AS atau sekitar Rp204 miliar per musimnya.

Meski begitu, musim perdana Williams bersama Pistons jauh dari ekspektasi. Ia belum bisa mengangkat performa tim yang didominasi pemain muda itu. Alhasil, Pistons berada satu tingkat di atas juru kunci klasemen Wilayah Timur per 3 Maret 2024. Pistons hanya meraih 9 kemenangan dan menelan 40 kekalahan dari 49 laga.

Baca Juga: 5 Game-Winning Buzzer-Beater Terjauh dalam Sejarah NBA

4. Erik Spoelstra menerima gaji Rp235 miliar usai memperbarui kontrak bersama Miami Heat

Erik Spoelstra (nba.com)

Erik Spoelstra merupakan sosok yang sangat penting bagi Miami Heat. Ia telah menukangi tim sejak 2008/2009. Kesuksesan membawa Heat bersinar menjadi alasan dirinya bisa bertahan lama. Spoelstra juga mempersembahkan dua gelar juara NBA pada 2012 dan 2013. Selain itu, ia mampu mengantarkan Heat ke final NBA pada 2011, 2014, 2020, 2023 meski akhirnya kalah.

Karena kinerjanya yang terbukti bagus, manajemen Heat tak ragu memperpanjang kontrak Spoelstra pada Januari 2024 lalu. Spoelstra menambah masa bakti selama 8 tahun dan memperoleh gaji 120 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,8 triliun. Bayaran per musimnya menyentuh angka 15 juta dolar AS atau sekitar Rp235 miliar.

Gaji fantastis tersebut membuat Spoelstra termotivasi untuk kembali mempersembahkan gelar juara bagi Heat di NBA 2023/2024. Namun, ia harus lebih dahulu mengatasi performa Heat yang angin-anginan. Per 3 Maret 2024, Heat menempati posisi enam klasemen Wilayah Timur.

5. Merangkap jabatan, Gregg Popovich menerima gaji Rp251 miliar dari San Antonio Spurs

Gregg Popovich (nba.com)

Pilar dalam sebuah bangunan. Mungkin itu ungkapan yang tepat untuk menggambarkan situasi Gregg Popovich bersama San Antonio Spurs. Popovich sudah menjadi juru taktik Spurs sejak 1996/1997. 

Berbagai kesuksesan hingga kesulitan sudah ia rasakan selama melatih Spurs. Popovich sempat mengantarkan Spurs merebut gelar juara NBA pada 1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014. Namun, dalam beberapa musim terakhir, pelatih berusia 75 tahun itu gagal membawa Spurs melaju ke babak playoff. Hal itu kemungkinan besar kembali terjadi di NBA 2023/2024. Per 3 Maret 2024, Spurs terbenam di dasar klasemen Wilayah Barat.

Meski begitu, manajemen Spurs tetap menghargai dedikasi Popovich. Ia bahkan dipercaya sebagai presiden operasional bola basket Spurs. Gaji yang diperoleh Popovich pun cukup fantastis, mencapai 16 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp251 miliar per musimnya.

Verified Writer

Muhammad Faisal Ramadhan

Berusaha menjadi lebih baik, tanpa merasa lebih baik

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya