TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rekor Apik Tim Formula 1 yang Finis 1-2 di Sirkuit Albert Park

Semuanya menjadi juara dunia

Charles Leclerc dan Carlos Sainz di atas podium GP Australia 2024. (formula1.com)

Ferrari berhasil tampil apik di Formula 1 2024 GP Australia dengan mengakhiri balapan di posisi 1-2. Carlos Sainz tampil sebagai pemenang diikuti oleh Charles Leclerc. Sementara itu, Lando Norris yang membela McLaren melengkapi jajaran podium.

Menariknya, terdapat rekor apik yang menunggu Ferrari setelah berhasil finis 1-2 di Sirkuit Albert Park. Rekor tersebut adalah tiap tim yang berhasil finis 1-2 di Sirkuit Albert Park selalu menyabet gelar juara dunia konstruktor maupun pembalap. Bahkan, Ferrari sudah pernah merasakan rekor apik tersebut sebanyak dua kali sebelum 2024.

1. Pertama kali diraih oleh Williams pada 1996

Damon Hill merupakan juara dunia Formula 1 1996. (twitter.com/F1)

Sirkuit Albert Park pertama kali menggelar balapan Formula 1 GP Australia pada 1996 sebagai seri pembuka. Ketika itu, balapan didominasi oleh duo Williams, Damon Hill dan Jacques Villeneuve. Hill berhasil menjadi juara diikuti oleh Villeneuve dan pembalap Ferrari, Eddie Irvine.

Kesuksesan Williams finis 1-2 di GP Australia berhasil mereka teruskan hingga akhir musim. Tim asal Inggris tersebut tampil dominan dengan menyabet 12 kemenangan dari 16 balapan. Pada akhir musim, Williams keluar sebagai juara dunia konstruktor dengan 175 poin. Mereka unggul 105 poin dari Ferrari yang menghuni posisi kedua.

Raihan tersebut kian lengkap setelah Hill menjadi juara dunia. Hill tampil apik dengan mengantongi delapan kemenangan. Sementara itu, Villeneuve yang ketika itu berstatus debutan berhasil mengunci posisi runner-up. 

Baca Juga: Carlos Sainz Jadi Kandidat Pembalap Red Bull untuk Formula 1 2025

2. Ferrari dua kali menjadi juara dunia setelah finis 1-2 di Sirkuit Albert Park

Michael Schumacher menjadi juara dunia Formula 1 2004. (ferrari.com)

Ferrari pernah merasakan rekor apik setelah finis 1-2 di Sirkuit Albert Park sebanyak dua kali. Pertama kali hal itu terjadi pada 2000 ketika Michael Schumacher menjadi juara diikuti Rubens Barrichello. Pada akhir musim, Schumacher dan Ferrari berhasil mengawinkan gelar juara dunia.

Kejadian serupa terulang pada 2004 yang merupakan salah satu musim terbaik Ferrari di Formula 1. Lagi-lagi, Schumacher menjadi pemenang diikuti oleh Barrichello. Pada akhir musim, Ferrari berhasil meraih gelar juara dunia konstruktor untuk kelima kali secara beruntun. Torehan yang sama juga berhasil diraih oleh Schumacher sekaligus menjadi gelar juara dunia ketujuh dan terakhir.

Meski pernah menjadi juara dunia ketika finis 1-2 di Sirkuit Albert Park, bukan berarti Ferrari akan kembali mudah mengulang prestasi tersebut pada 2024. Sebab, Red Bull yang dihuni Max Verstappen dan Sergio Perez masih menjadi tim favorit untuk menyabet gelar juara dunia. Namun, jika mampu mempertahankan performa apik seperti di GP Australia, bukan tak mungkin Charles Leclerc atau Carlos Sainz yang akan keluar sebagai juara dunia bersama Ferrari.

Verified Writer

Genady Althaf

Menulis hal yang berhubungan dengan sport

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya