TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketika Masyarakat Papua Mulai Gila Renang di PON XX

Penonton cabang olahraga renang selalu membeludak

Stadion Lukas Enembe, jadi venue beberapa pertandingan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Jayapura, IDN Times - Salah satu warga asal Sentani, Isak James Awoitauw (26), rela menahan terik matahari yang berada di atas Arena Aquatik Kampung Harapan, Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. Walau peluh keringat sudah membasahi pakaiannya, dia tetap antre untuk bisa masuk menonton pertandingan cabang olahraga renang PON XX Papua. 

Antusiasme anak muda asal Papua ini memang tak main-main. Dia sengaja menunggu sore untuk menonton pertandingan final renang yang digelar di sana. Walau tak banyak atlet Papua yang tampil, dia tetap semangat mendukung atlet dari wilayah manapun yang bermain dengan penuh semangat.

Baca Juga: Gulat PON XX Papua Diwarnai Kericuhan di Arena

1. Jarang ada pertandingan renang skala nasional digelar di Jayapura

Antusiasme penonton pertandingan renang yang mengular cukup panjang di Arena Aquatik Kampung Harapan, Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Isak, memang cukup senang bisa menonton langsung pertandingan PON, khususnya cabang olahraga renang. Selain ingin melihat atlet pelatnas yang turun pada ajang empat tahunan ini, dia juga ingin menyaksikan langsung kemegahan Arena Aquatik yang baru didirikan tersebut.

"Jarang sekali ada perlombaan renang di Papua. Untuk arena renang PON, sangat bagus dan indah dengan standar internasional. Saya sudah melihat dari langsung, sangat indah, seperti di luar negeri. Ini makanya setiap hari saya ingin menonton," kata Isak kepada IDN Times.

2. Tak masalah antre untuk menonton atlet renang nasional

Antusiasme penonton pertandingan renang yang mengular cukup panjang di Arena Aquatik Kampung Harapan, Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Dia tak masalah harus panas-panasan menunggu antrean masuk. Baginya, itu merupakan pengorbanan untuk menonton pertandingan yang diisi atlet-atlet nasional berkualitas. Tak pelak, apapun caranya, yang penting bisa masuk menyaksikan perlombaan renang.

Sehari sebelumnya, dia mengaku tak kebagian masuk ke stadion buat menonton perlombaan. Namun, itu tak menyurutkan niatnya, dia bahkan sengaja menonton secara streaming. Hal itu dilakukan sekali lagi, karena perlombaan renang begitu dia tunggu di PON. 

"Saya kemarin tidak kebagian nonton langsung, sehingga memilih live streaming. Tak masalah itu mengantre to. Saya kan memang tinggal di sekitar sini. Kalaupun nanti tidak kebagian lagi, tak apa-apa, bakal saya coba terus," ujar Isak dengan antusias.

3. Tarik perhatian

Cabang olahraga akuatik renang PON XX Papua, sudah berlangsung pada 9 dan 10 Oktober 2021. (IDN Times/Tata Firza).

Isak memang tak sendiri menikmati pertandingan renang kali ini. Dia ditemani beberapa rekannya yang juga sangat ingin merasakan euforia PON XX Papua yang tinggal menyisakan tiga hari lagi.

Sebelumnya, Isak sendiri sudah menyaksikan beberapa cabang olahraga dalam ajang empat tahunan ini, seperti dayung, paralayang, hingga gantole. Dia pun bakal terus menyaksikan pertandingan lainnya, seperti sepak bola yang memang masih menyisakan wakil dari Jayapura.

Terlepas dari itu, dia bersyukur gelaran PON XX bisa dihelar di Papua. Sebab, hal itu sangat jarang lagi dirasakan siapapun nantinya. Walhasil, hingga ajang ini selesai, dia akan menikmati setiap kegiatan yang digelar, termasuk dalam upacara penutupan.

Baca Juga: Lifter Jawa Barat Pecahkan Rekor Asia di PON Papua 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya