TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mau Orbitkan Pembalap MotoGP, Mandalika Harus Punya Sirkuit Karting

Pembalap Indonesia bisa dibina di Sirkuit Mandalika

Wilayah di sekitar Sirkuit Mandalika. (IDN Times/Aldila Muharma)

Jakarta, IDN Times - Mantan pembalap nasional Rachmat Alrasyid meminta, Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), harus segera dilengkapi dengan sirkuit kecil atau karting. Hal itu bisa dimanfaatkan untuk membina pembalap Indonesia. 

"Mandalika adalah sirkuit yang luar biasa. Tetapi saya ingin menyampaikan bahwa kekurangannya belum ada sirkuit gokart atau karting," kata Alrasyid dalam rilis resmi MGPA saat bicara dalam acara Spesial Show 'Atmosfer MotoGP di Indonesia' di Mandalika GP Hub di Epicentrum Walk Mall, Kuningan, Jakarta, Minggu (13/3/2022). 

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Lebih Menarik Dibanding Lintasan Lain di Dunia

1. Sirkuit kecil wajib jadi pelengkap di sirkuit utama

Hari 1 pra musim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika pada Jumat (11/2/2022). (IDN Times/Aldila Muharma)

Alrasyid tak menampik, sirkuit kecil wajib ada di Sirkuit Mandalika. Menurut dia, setiap sirkuit di dunia biasanya memiliki satu paket, yakni sirkuit besar dan kecil. Untuk yang kecil sendiri memang diperuntukan untuk penjenjangan.

"Karena yang saya tahu sirkuit yang ada di dunia itu pasti  Itu jika memang mengarah ke pembinaan agar ada pembalap Indonesia yang bisa bersaing di kancah dunia," ujar dia. 

2. Sirkuit Mandalika bisa dimaksimalkan untuk regenerasi pembalap

Pembalap Repsol Honda Team MotoGP Marc Marquez melaju menuju lintasan pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022) (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

Tak hanya soal sirkuit kecil saja, aspek lainnya yang harus ada di Sirkuit Mandalika adalah akademi balap dan juga kendaraan yang memang tepat digunakan untuk penjenjangan. Motor MiniGP menurut Acid adalah kendaraan yang tepat bagi pembalap untuk berkarier dalam dunia motorsport. 

"Bukan motor bebek seperti saat ini. Sebab, banyak perbedaan termasuk dari posisi saat berkendara. Jadi dari awal, pembalap harus sudah terbiasa dengan motorsport," kata Acid pria yang juga merupakan Founder dan CEO Alrasyid Indo Racing. 

Baca Juga: Pengaspalan Ulang Selesai, Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP 2022

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya