TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nama Baru Aprilia Manganang yang Penuh Doa: Lanang

Nama Lanang diberikan istri KSAD Hetty Andika Prakasa

Instagram.com/manganang

Jakarta, IDN Times - Eks atlet voli putri, Sersan Dua Aprilia Santini Manganang, akhirnya berganti nama menjadi Lanang. Nama tersebut diberikan langsung oleh Istri Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Hetty Andika Perkasa.

"Saya ini seorang ibu, dan selalu mendoakan anak-anaknya yang baik-baik. Saya ingin memberi nama untuk Manganang, kalau mau. Apakah mau saya kasih nama?" kata Hetty dikutip kanal YouTube TNI AD, Kamis (18/3/2021). 

Manganang pun bersedia menerima tawaran dari perempuan yang merupakan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana itu, sebelum diberi tahu nama barunya. 

"Saya kasih namanya dengan doa. Jadi saya kasih nama Manganang, Lanang. Nama tersebut artinya lelaki, itu bahasa Jawa. Jadi saya berharap dengan nama Lanang, Manganang bisa menjadi lelaki sejati," ujar Hetty.

Baca Juga: Aprilia Manganang Sudah Dipanggil Abang di Instagram

1. Harapan Hetty Andika Perkasa untuk Lanang

Tangkapan layar KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri), Yetty Andika Perkasa (tengah), dan Aprilia Manganang alias Lanang (kanan) di kanal YouTube TNI AD. (IDN Times/Ilyas Mujib).

Hetty menyebut, dirinya sulit memilih nama untuk Manganang. Sehingga dirinya berharap pria yang kini bernama Lanang itu bisa dididik KSAD untuk menjadi lelaki kebanggannya. 

"Saya dan bapak ingin membantu kamu untuk menjalani apa yang diberikan Tuhan, karena kamu sebagai laki-laki," bebernya.

Manganang sebelumnya didiagnosa memiliki kelainan pada sistem reproduksi yang dalam terminologi kesehatan disebut hipospadia. Hal itu baru dia ketahui saat berusia 28 tahun.

Setelah mengetahui Manganang menderita Hipospadias, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, langsung melakukan tindakan. Manganang dipastikan berganti status dari wanita menjadi pria usai menjalani operasi korektif.

2. Operasi koreksi ditangani 15 dokter

Tangkapan layar Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI dokter Albertus Budi Sulistya saat berbicara di kanal YouTube TNI AD. (IDN Time/Illyas Mujib).

Kepala RSPAD Gatot Subroto, Letjen TNI dokter Albertus Budi Sulistya, mengungkapkan proses penanganan Manganang hingga akhirnya melakukan operasi koreksi.

Usai mendapatkan informasi dari berbagai pihak, tim dokter menyimpulkan jika kasus itu terjadi dari lahir sesungguhnya. Sehingga, dia langsung membentuk tim untuk melakukan tindakan.

"Segera kami bentuk tim yang terdiri dari dokter bedah plastik, urologi, kemudian tim radiologi, anestesi, psikiatri, penyakit dalam, dan dokter terkait lain. Sementara setelah hasil terkumpul, tim dokter melakukan sidang dan membuat penilaian," ujar Budi.

Tim berkesimpulan, sebetulnya kasus Manganang ini bisa ditangani saat balita. Hanya saja akibat tidak tahu, kondisinya baru diketahui pada usia 28 tahun. Dia langsung melakukan operasi tersebut kepada Manganang.

"Baru ditangani saat ini dan operasi ini ditangani oleh 15 dokter secara komperhensif," ujar Budi.

Baca Juga: Gelar Aprilia Manganang di Level Nasional Dipastikan Aman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya