Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Legenda bola basket Kobe Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter yang terjadi di Los Angeles, California, Amerika Serikat, Minggu (27/1) pagi waktu setempat.
Insiden helikopter tersebut juga merenggut nyawa putri Kobe Bryant, Gianna Bryant, yang masih berusia 13 tahun. Total ada sembilan orang tewas dalam insiden mengerikan ini.
Baca Juga: Sebelum Tewas, Rekor Kobe Bryant Dipecahkan LeBron James
1. LeBron James banyak belajar dari Idolanya Kobe Bryant
twitter.com/LakersDailyCom Keluarga, sahabat, sangat merasa kehilangan sang legenda, termasuk bintang NBA, LeBron James, yang juga begitu terpukul atas kehilangan sahabat sekaligus panutannya itu. Maklum, banyak kenangan yang telah keduanya lalui.
"Saya hanya mengaguminya selama bertahun-tahun menyaksikan Kobe dari jauh. Kemudian saya bisa latihan bersama Kobe dan saya banyak belajar dari sosoknya. Banyak hal yang tak bisa diceritakan lantaran terlalu banyak kenangan, ini masih belum masuk akal," kata LeBron dikutip dari New York Post.
"Ketika pertama kali saya bertemu dengannya. Saya punya kenangan, ia memberi saya sepatu miliknya, itu terlihat tidak nyata," lanjut dia.
2. LeBron James menangis kehilangan Kobe Bryant
Perasaan hancur LeBron James juga ditumpahkan melalui akun Instagram pribadinya. Ia mengunggah sebuah foto disertai keterangan yang menggambarkan begitu sedihnya LeBron James kehilangan Kobe Bryant.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
"Saya belum siap tetapi saya mulai. Saya duduk di sini mencoba menulis sesuatu untuk unggahan ini tetapi setiap kali saya mencoba saya mulai menangis lagi hanya memikirkanmu (Kobe), keponakan saya Gigi, dan persahabatan kita/ikatan/persaudaraan yang kami miliki!," tulis LeBron James.
3. LeBron James kaget perbicangannya dengan Kobe Bryant pada Minggu (26/1) pagi jadi yang terakhir
Dalam keterangan foto tersebut, LeBron merasa kaget, sebab belum lama ia berbincang dengan Kobe, tepat pada Minggu (26/1) pagi, sebelum dirinya meninggalkan Philadelphia untuk kembali ke LA. Tak terpikir sedikit pun olehnya dalam bahwa itu jadi percakapan terakhir yang kami miliki.
"Aku patah hati dan hancur saudaraku. Aku mencintaimu big bro. Hatiku tertuju pada Vanessa dan anak-anak. Saya berjanji kepadamu akan melanjutkan peninggalanmu! Anda sangat berarti bagi kami semua di sini, terutama #LakerNation dan ini jadi tanggung jawabku untuk menaruh beban ini di punggung saya untuk terus melakukannya!! Tolong beri aku kekuatan dari surga di atas dan awasi aku! Ada banyak lagi yang ingin aku katakan tetapi tidak bisa sekarang karena aku tidak bisa melewatinya! Sampai bertemu lagi, saudaraku!" lanjut keterangan tersebut.
Baca Juga: Hikayat Nomor 8 dan 24 Kobe Bryant yang Abadi di Staples Center
