TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PSSI Disorot, Ini Program Prabowo-Sandiaga untuk Para Atlet

Kesejahteraan atlet harus diperhatikan

IDN Times/Panji Galih Aksoro

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi dituntut untuk mundur dari kursi Ketua Umum PSSI. Tekanan tersebut antara lain datang dari suporter yang berteriak "Edy Out" di laga-laga tim nasional. 

Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Vasco Ruseimy, mengatakan pihaknya menawarkan program untuk memajukan olahraga Indonesia. Apa saja itu?

Baca Juga: Heboh PSSI Soal "Edy Out", Begini Tanggapan BPN Prabowo-Sandi

1. Kesejahteraan atlet harus diperhatikan

(Jubir BPN Vasco Ruseimy (kiri) dan Ketua DPP Golkar Dito Ariotedjo (kanan)) IDN Times/Panji Galih Aksoro

Vasco mengatakan, fokus Prabowo-Sandi dalam meningkatkan harga diri bangsa adalah dengan memerhatikan kesejahteraan atlet. Menurut dia, banyak atlet yang enggan berkarier lantaran olahraga di Indonesia masih dianggap suram.

"Sandi sangat fokus ke olahraga dan kepemudaan. Contohnya, beliau bisa milih kalangan millennials di kalangan menteri. Aspek kepemudaan ini sangat diperhatikan," kata Vasco saat diskusi Millennials Memilih di Kantor IDN Times, Rabu (28/11).

2. Bidang olahraga akan diperhatikan khusus

IDN Times/Kevin Handoko

Vasco mengatakan, saat ini kesejahteraan atlet memang belum diperhatikan penuh. Wajar banyak atlet berkualitas malas berkarier di bidang olahraga. Oleh sebab itu, Prabowo-Sandi juga akan fokus pada kesejahteraan atlet. 

"Pemberian hadiah memang bagus untuk atlet, tapi long termnya apa? Jangan sampai habis dapat hadiah, lalu dilupakan begitu saja. Industri olahraga ini akan diperhatikan khusus," ungkapnya.

3. Kualitas atlet akan diperkuat

IDN Times/Kevin Handoko

Terkait cabang olahraga (cabor) yang harus digenjot pemerintah, Vasco menyatakan pihaknya akan memerhatikan semua cabor tanpa terkecuali. Misalnya, Indonesia pernah berjaya di cabor bulutangkis. Namun, kini yang harus diperkuat adalah meratakan kualitas atlet.

"Yang saya pandang di sini memang di titik olahraga yang banyak nomor itu harus diperhatikan, tapi kok kesannya hanya memerhatikan atlet yang berprestasi saja. Menurut saya gak harus ke satu atau dua cabor, tapi perhatikan semua, termasuk olahraga milik indonesia seperti pencak silat," ungkapnya.

Baca Juga: Cucu Keluarga Pendiri NU Beri Dukungan untuk Prabowo-Sandiaga

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya