TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ganda Putra Jadi Tumpuan Gelar PBSI, Bagaimana Kiat Melatihnya?

Bicara soal konsistensi dan latihan keras untuk jadi juara

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat (pbdjarum.org)

Jakarta, IDN Times – Asisten pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat bercerita soal rasanya melatih sektor yang paling diandalkan di PBSI, ganda putra. Hal ini diceritakan Aryono dalam wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Badmintalk TV, Selasa (26/5).

“Memang untuk di ganda putra ini kan salah satu yang diandalkan oleh PBSI jadi memang bebannya ada,” kata sosok yang dijuluki Coach Naga Air ini.

“Cuma kita memang berusaha semampu kita tentu saja dengan pemain, kalau kita bisa menghasilkan sesuatu bagi PBSI, bagi bangsa, bagi negara. Kita sangat bersyukur tapi kalau pun kalah kita harus evaluasi terus,” lanjut dia.

Baca Juga: Plus Minus Penundaan Olimpiade Bagi Ganda Putra Indonesia

1. Observasi demi ciptakan pasangan terbaik di ganda putra

Aryono Miranat bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (Instagram.com/aryonomiranat_)

Menurut Aryono, momen latihan menjadi momen penting untuk mencoba memasangkan satu atlet dengan atlet lainnya untuk sektor ganda putra.

"Pasangan itu kan ada satu pemain depan, satu pemain belakang, yang nanti di latihan dipasang, dicoba. Tapi di latihan dulu intinya itu," kata Aryono.

Aryono tak menampik jika pasangan ganda putra bisa saja terdiri dari dua pemain depan ataupun dua pemain belakang.

"Kemungkinan untuk serangannya tidak akan begitu mematikan," kata Aryono menyampaikan kemungkinan yang bisa terjadi jika pasangan ganda putra diisi oleh dua pemain depan atau dua pemain belakang.

"Bisa, cuman harus punya kelebihan lain. Misalnya defense harus lebih kuat atau fisik yang lebih kuat. Karena kan untuk mematikan lawan jadinya lebih sulit," sambung dia lagi.

2. Konsistensi menjadi kunci, agar tetap tak terkalahkan

Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat (YouTube.com/pbdjarum)

Aryono mengatakan perkembangan teknologi saat ini satu sisi memudahkan lawan untuk dapat melihat video atlet kita bermain dan membaca bagaimana cara bermain atlet. Oleh sebab itu menurut dia latihan dan konsistensi menjadi kunci agar tetap tidak terkalahkan.

"Jadi kita harus tetap konsisten dengan apa yang kita miliki," kata Aryono.

Latihan keras menurutnya dapat menjadi jalan agar konsistensi dapat diwujudkan oleh para atlet.

Selain itu, menurut dia tim pelatih ganda putra PBSI juga telah menyusun program dan selalu melakukan evaluasi di tiap pertandingan untuk melihat di mana kelemahan atlet dan memperbaikinya ketika latihan.

Baca Juga: Latih Ganda Putra, Aryono Miranat Pernah Peringkat Satu Ganda Campuran

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya