TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lanny/Ribka Gak Mau Kalah dari Juniornya di Swiss Open 2024

Lanny/Ribka raih gelar Super 300 pertama mereka

Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto keluar sebagai juara di Swiss Open 2024. (dok. PP PBSI)

Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, buka-bukaan soal resep keberhasilannya juara di Swiss Open 2024. Lanny/Ribka mengaku cukup termotivasi dengan keberhasilan juniornya, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari, di Orleans Masters.

Rachel/Trias memang tak diperhitungkan untuk menjadi juara di Orleans Masters. Namun, keduanya bisa tampil impresif hingga akhirnya bisa menjadi juara.

"Saya dan Lanny tentunya terpacu dan termotivasi juaranya Rachel/Trias di Orleans Masters pekan lalu," kata Ribka.

1. Rachel/Trias jadi sensasi di Prancis

Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Rachel/Trias memang jadi sensasi di Orleans Masters 2024 pekan lalu. Keduanya berhasil melampaui torehan Lanny/Ribka serta Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Bahkan, di final, Rachel/Trias menang dua game langsung atas unggulan Jepang, Rui Hirokami/Yuna Kato, dengan skor 21-12, 21-18.

Baca Juga: Catatan Wakil Indonesia di Final Swiss Open 2024

2. Lanny persembahkan gelar untuk almarhum ayah

Ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia (BATC) 2024 (dok. PP PBSI)

Juara Swiss Open 2024 menjadi gelar Super 300 pertama Lanny/Ribka. Kemenangan ini dipersembahkan Lanny untuk mendiang ayahnya.

"Gelar juara ini, saya ingin persembahkan untuk almarhum Papa. Sebab, dia ingin sekali melihat saya bisa juara. Ke depan, saya ingin juara di level yang lebih tinggi," ujar Lanny usai pertandingan.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya